Pembatasan kecepatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mediatus (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[Berkas:Zeichen 274-60 - Zulässige Höchstgeschwindigkeit, StVO 2017.svg|thumbjmpl|rightka|150px|Rambu batas kecepatan yang umum digunakan didunia]]
[[Berkas:Zeichen_278-56.svg|thumbjmpl|150px|Akhir batas kecepatan]]
[[Berkas:Indonesian_speed_limit_traffic_sign.png|thumbjmpl|150px|Rambu batas kecepatan di [[Indonesia]]]]
'''Pembatasan kecepatan''' adalah suatu ketentuan untuk membatasi [[kecepatan]] lalu lintas [[kendaraan]] dalam rangka menurunkan angka [[kecelakaan lalu-lintas]]. Untuk membatasi kecepatan ini digunakan aturan yang sifatnya umum ataupun aturan yang sifatnya khusus untuk membatasi kecepatan yang lebih rendah karena alasan keramaian, di sekitar [[sekolah]], banyaknya kegiatan di sekitar [[jalan]], penghematan [[energi]] ataupun karena alasan [[geometrik jalan]].
 
Baris 7:
 
== Hubungan kecepatan dengan jarak kendaraan berhenti ==
[[Berkas:jarakpengereman.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Hubungan antara jarak berhenti dengan kecepatan]]
Semakin cepat berjalan semakin jauh pengereman bisa dilakukan. Komponen yang terkait dengan itu adalah [[waktu reaksi]] mulai dari objek terlihat oleh mata, diolah otak untuk kemudian mulai menginjak rem yang besarnya sekitar 2 [[detik], kemudian setelah rem diinjak masih ada jarak yang ditempuh sampai dengan [[kendaraan]] berhenti.