Kebijakan harga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k meh
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 15:
Dalam melakukan penetapan harga, perusahaan hanya menekan salah satu faktor dari berbagai faktor yang perlu diperhatikan, misalnya menekan faktor produksi tanpa memperhatikan factor yang lain.
 
''Orientasi pada harga pokok.'' Beberapa perusahaan dalam memetapkan harga mendasarkan pada harga pokoknya. Harga pokok mencakup semua biaya dan kadang-kadang juga biaa umum yang dialokasikan.
 
''Penetapan harga markup dan cost-plus.'' Kedua cara penetapan ini menetapkan harga dengan menambah suatu persentase tertent atas harga pokok per unit. Penetapan harga markup siasanya digunakan oleh pedagang eceran. Sedangkan, cost-plus biasa digunakan untuk produk-produk yang sulit dalam menetapkan harga pokoknya sebelum produk tersebut selesai, seperti pekerjaan konstruksi.
 
''Penetapan harrga berdasarkan target''. Penetapan ini biasanya dgunakan oleh perusahaan industri manufaktur. Perusahaan menentukan suatu harga yang akan memberikan laba investasi tertentu dan tingkat produksi tertentu. Sebagai contoh, perusahaan General Motor secara terbuka menyatakan bahwa harga mobil-mobil produksi mereka ditetapkan sedemikian agar dapat diperoleh laba atas investasi sebesar 15 sampai 20%.
 
Berdasarkan target prosedur penetapan harga adalah sebagai berikut:1) memperkirakan biaya variable per unit produk, misalnya produk A, sebesar Rp 10.000. 2) menetukan perkiraan jumlah unit produk A yang dijual, misalnya 500.000 unit. 3) memperkirakan biaya tetap produksi produk tersebut.
 
== Referensi ==