Megalodon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 1.004:
=== Mangsa ===
[[File:Meg bitten cetacean vertebra.jpg|thumb|[[Vertebra]] paus dengan bekas gigitan megalodon]]
Hiu pada umumnya adalah hewan yang oportunistik. Walaupun begitu, besar tubuh megalodon, kecepatan berenangnya yang tinggi, rahangnya yang kuat, dan gigi yang tajam menunjukkan bahwa hiu ini merupakan [[predator puncak]] yang mampu memangsa berbagai jenis hewan. Kemungkinan hewan ini merpakan salah satu predator terkuat yang pernah ada.<ref name="G" />{{rp|71–75}}<ref name="GWB" /> Penelitian terhadap [[isotop kalsium]] pada hiu dan [[pari]] dari subkelas ''[[Elasmobranchii]]'' (yang sudah punah danmaupun yang masih ada) menunjukkan bahwa megalodon berada pada tingkatan trofik yang lebih tinggi daripada hiu putih saat ini, atau dalam kata lain posisi megalodon di [[rantai makanan]] lebih tinggi.<ref name="Martin2015">{{cite journal|last1= Martin|first1= J. E.|last2= Tacail|first2=T.|last3=Sylvain|first3=A.|last4=Catherine|first4= G.|last5= Vincent|first5= B.|title=Calcium isotopes reveal the trophic position of extant and fossil elasmobranchs|journal=Chemical Geology|year=2015|pages= 118–125 |doi=10.1016/j.chemgeo.2015.09.011|volume=415|bibcode= 2015ChGeo.415..118M}}</ref>
 
Bukti fosil menunjukkan bahwa megalodon memangsa banyak [[cetacea]], seperti lumba-lumba dan paus.<ref name=prothero /><ref name="collareta" /><ref name="WGWS">{{cite journal|last=Morgan|first=Gary S.|title=Whither the giant white shark?|url=https://www.priweb.org/files/pubtext/item_pdf_289.pdf|journal=Paleontology Topics|year=1994|volume=2|issue=3|pages=1–2|deadurl=yes|archiveurl=https://web.archive.org/web/20160722045756/https://www.priweb.org/files/pubtext/item_pdf_289.pdf|archivedate=22 July 2016|df=}}</ref> Selain itu, mereka juga memburu [[anjing laut]], [[sirenia]], dan penyu besar.<ref name="GTWT" /> Hiu ini tidak hanya oportunistik, tetapi juga merupakan pemakan ikan, termasuk ikan-ikan yang lebih kecil dan hiu-hiu lainnya.<ref name=prothero>{{cite book|url={{google books|plainurl=yes|id=QjkjBQAAQBAJ|page=96}}|first=D. R.|last=Prothero|year=2015|title=The Story of Life in 25 Fossils|chapter=Mega-Jaws|publisher=[[Columbia University Press]]|location=New York, New York|pages=96–110|isbn=978-0-231-17190-8|oclc=897505111}}</ref> Banyak tulang paus yang ditemukan dengan luka yang dalam, yang kemungkinan dihasilkan oleh gigitan.<ref name="G" />{{rp|75}} Berbagai kegiatan penggalian telah menemukan gigi megalodon yang terletak di dekat sisa-sisa paus yang telah digigit,<ref name="G" />{{rp|75}}<ref name="C" /> dan kadang-kadang terkait langsung dengannya.<ref name="GWS" />