Pasucen, Trangkil, Pati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Perbaikan fakta, perbaikan EYD, perbaikan seharah, perbaikan paragraf
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 14:
}}
'''Pasucen''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Trangkil, Pati|Trangkil]], [[Kabupaten Pati|Pati]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]
'''Pasucen''' adalah sebuah nama [[desa]] yang ada di patiKabupaten jawaPati tenggahProvinsi indonesiaJawa Tengah - Indonesia, dulu desa ini adalah sebuah [[hutan]] belantaran yang angker dan di huni oleh mahluk-mahluk halus yang konon katanya jika ada orang yang lewat hutan ini akan tersesat didalamnyadi dalamnya.dulu Kemudian ada seorang anakketurunan dari adipati tubanTuban yang melarikandikejar dirioleh kepenjajah hutanhingga inimemasuki kawasan Pati sampai bertemu daerah yang bernama wirobantengan. padiDi kemudiandaerah menabanggitersebut diceritakan bahwa hutan di barat Desa bantengan ini adalah hutan yang Gawat dan ditidak semua orang berani jadikanmemasuki tempat tinggalini. setelahDan orang-orangsiapapun tauyang kalahberani menaklukkan hutan barat desa bantengan bakal diberi izin untuk menempati hutan ini. sudahKemudian adaketurunan bupati yang meninggalibernama orangWiro padaPadi datangmenebangi hutan ini dan membangundijadikan rumah-rumahtempat setelahtinggal. ituKemudian Wiro Padi dan keturunannya menempati wilayah ini. Hingga hutan itu jadi sebuah desa yang di kenal sebagi desa PASUCEN . Desa pasucen semakin hari berkembang dan [[penduduk]]nya juga semakin banyak di desa ini ada sebuah pabrik tepung patitapioka dari ketela yang digunakan sebagai pekerjaan oleh sebagian warganya fandan sebagain lagi ada yang jadi petani dan peternahpeternak sapi dan kambing.di desaDesa ini ada sebuah balai desa yang terletak berdekatan dengan perbatasan PASUCEN dan pintu keluar ke TRANGKIL di dekat balai desa adapaling sebuahtimur lapangandekat sebakdengan bolaperbatasan yang biasa di pakai oleh anak muda untuk bermain sepak bolaBantengan.ada yangDesa unikPasucen darimempunyai desa ini yaitu setiap tanggal satu syura ada perayaan Qol mbah wirolapangan padiolahraga yang dirayakandigunakan denganuntuk pestakegiatan musikolahraga dan marching band mengelilingiacara desa dari lapangan menuju ke makan mbah WIRO PADI perayaan ini sangat meriah hingga warga luar desa berdatangan meyaksikan kemeriah QOL MBAH WIRO PADI.di [[desa]] ini ada 9 [[sekolah]]an [[swasta]] yang terdiri dari [[SD]],[[MI]],[[MTs|MTS]],[[MA]] serta banyak [[Kawasan industri]] setelah maraknya per[[industri]]an di [[desa]] ini sejak [[dekade]] [[1980-an]] pertengahan.
 
s
 
ap tanggal satS syura ada perayaan HauSyechaW wirP padi yang dirayakan dengakarnaval n marching band mengelilingi desa dari lapangan menuju ke makaSyechahiroROadiDI perayaan ini sangat meriah hingga warga luar desa berdatangan meyaksikan kemeriaHaul Syech Hiro OadiD I.di [[desa]] ini ada 9 [[sekolah]]an [[swasta]] yang terdiri dari [[SD|S D]],[[MI|M I]],[[MTs|MT S]],[[MA]] serta banyak [[Kawasan industri]] setelah maraknya per[[industri]]an di [[desa]] ini sejak [[dekade]] [[1980-an]] pertengahan.
 
== Permasalahan di desa Pasucen ==
Baris 20 ⟶ 24:
 
=== Kemacetan ===
'''Pasucen''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Trangkil, Pati|Trangkil]], [[Kabupaten Pati|Pati]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. [[Desa|jalan menuju Desa]] [[Pasucen, Trangkil, Pati|Pasucen]] terkenal sebagai [[pasar]] tradisional, [[kawasan industri]], banyak [[sekolah]]an dan sering [[kemacetan|macet]] dikarenakan banyak [[karyawan]] [[pabrik]] yang keluar-masuk [[pabrik]], [[anak|anak-anak]] [[sekolah]] yang turun dari [[angkutan umum]], mobil [[angkutan kota]] (Angkot), [[bus sekolah]], [[bis]] mini, [[ojek]] [[motor]] dan [[becak]] di sembarang [[tempat]], mobil [[angkutan umum]], [[bus]] [[karyawan]], [[bus antarkota antarprovinsi|bus-bus AKAP]], mobil [[angkutan kota|angkutan perkotaan]] (angkot), mobil [[angkutan umum]] (angkum), [[truk|truk-truk]] dan [[kontainer]] terlebih lagi [[jalan raya]] yang ukurannya [[sempit]] dan sangat [[rusak]] parah 80 % atau 136 [[kilometer|km]] (terutama di pusat [[desa]], total panjang [[jalan raya]] di [[desa]] '''Pasucen''' pada tahun [[2004]] adalah 170 [[kilometer|km]] atau 0,96 % dari total keseluruhan panjang [[jalan]] raya di [[Kabupaten Pati]] tahun [[2004]] adalah 17.800 [[kilometer|km]] atau 5 % dari total keseluruhan panjang [[jalan]] raya di [[kecamatan]] [[Trangkil, Pati|Trangkil]] tahun [[2004]] adalah 3.400 [[kilometer|km]]) serta [[bus antarkota antarprovinsi|bus-bus AKAP]], mobil [[angkutan umum]] (angkum), mobil [[angkutan kota]] (angkot), [[bis sekolah]], [[bus]] mini, [[becak]] dan [[ojek]] [[motor]] ber[[tempat perhentian bus|henti]] dan ngetem menunggu [[penumpang]] di sembarangan [[tempat]] membuat kemacetan tak terelakkan.