SMA Negeri 2 Bukittinggi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 24:
Sekolah ini dipimpin oleh [[Van Ophuysen]] dan dibantu oleh seorang guru Melayu bernama Abdul Latif, anak Tuanku Imam dari Koto Gadang. Jumlah muridnya sepuluh orang, mereka dididik untuk menjadi guru. Lamanya pendidikan tiga tahun.
[[Berkas:Gedung Utama SMA Negeri 2 Bukittinggi.jpeg|300px|Foto gedung Utama SMA Negeri 2 Bukittinggi|
Tahun 1869 Guru Abdul Latif meninggal. Jabatannya digantikan oleh Saidina Asin dari Koto Lawas, [[Padang Panjang]]. Dia ini pernah menjadi guru di Sekolah Melayu [[Bangkahulu]].
Baris 34:
Tahun 1883 salah seorang murid Kweekschool bernama Nawawi diangkat pula menjadi guru Bantu. Dia bekerja dengan giat dan rajin. Lama pendidikan yang pada mulanya tiga tahun, kemudian menjadi empat tahun.
[[Berkas:(4800x4800)SMANDA Black Logo.png|alt=Logo ini umumnya digunakan untuk cover MAP atau cover map absen siswa|
Awal tahun 1900, murid Kweekschool semakin banyak. Mereka datang dari berbagai daerah seperti : Aceh, Lampung, Tapanuli, Sumatera Timur, Bangka, Belitung, Palembang, Bangkahulu dan Sumatera Barat sendiri.
Baris 67:
=== Pimpinan SMA Negeri 2 Bukittinggi ===
Setelah SMA II C berubah nama menjadi SMA Negeri 2 Bukittinggi, sampai sekarang telah teracatat beberapa nama yang pernah menjabat sebagai pimpinan Nama-nama pimpinan itu adalah sebagai berikut:
[[Berkas:Guru-Guru SMA Negeri 2 Bukittinggi.jpg|
# R. Kardan tahun 1960 - 1962
# Rusli Missi Lanjumin tahun 1962 - 1966
Baris 86:
* [[Kelas]] lebih dari 30 kelas
* [[Perpustakaan]]
* [[Laboratorium]] [[Biologi]]
* [[Laboratorium]] [[Fisika]]
* [[Laboratorium]] [[Kimia]]
|