Pengeboman kamp pengungsi Nigeria 2017: Perbedaan antara revisi

Laporan awal mengatakan bahwa Milter Nigeria telah menerima informasi bahwa pasukan Boko Haram berkumpul dalam persiapan untuk serangan terhadap sasaran militer.<ref name="nytimes"/> Jenderal-mayor<ref name="nytimes"/> Lucky Irabor, komandan pasukan Nigeria memerangi Boko Haram di timur laut Nigeria, mengatakan bahwa ia telah memerintahkan serangan udara pada lokasi di mana gerilyawan diyakini berkumpul.<ref name="aj">{{cite web|url=http://www.aljazeera.com/news/2017/01/msf-nigeria-air-strike-refugee-camp-kills-dozens-170117162652808.html|title=MSF: Nigeria air strike on refugee camp kills dozens|publisher=Al Jazeera|date=17 January 1017|accessdate=18 January 2017}}</ref> Serangan udara tersebut kira-kira terjadi sehari penuh&mdash;penuh— laporan bervariasi sekitar pukul: 09.00 pagi waktu setempat<ref name="aj"/> untuk awal di sore hari<ref name="nytimes"/> &mdash;— dan meninggalakan setidaknya puluhan orang tewas.<ref name="aj"/> Menurut [[Dokter Lintas Batas]], yang beroperasi di kamp yang dibom, setidaknya 50 orang tewas, sementara seorang pejabat dari negara bagian Borno bekerja dalam upaya pemulihan mengatakan kepada [[Associated Press]] bahwa setidaknya 100 orang tewas.<ref name="CBC" /> Seorang juru bicara dari [[Komite Internasional Palang Merah|Palang Merah]] mengatakan bahwa enam pekerja pembantu di antara yang tewas.<ref name="wp"/> Dokter Lintas Benua mengatakan bahwa hingga 200 orang terluka, dengan lebih diperkirakan meninggal semalam karena fasilitas medis yang terbatas dan dokter di daerah terpencil, dan pasukan penyelamat skala besar tidak diharapkan untuk tiba sampai 18 Januari.<ref name="nytimes"/>