Sastra lisan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
'''Sastra lisan''' atau '''sastra rakyat''' adalah karya [[sastra]] dalam bentuk ujaran (lisan), tetapi sastra itu sendiri berkutat di bidang [[tulisan]]. Sastra lisan membentuk komponen [[budaya]] yang lebih mendasar, tetapi memiliki sifat-sifat sastra pada umumnya. Cendekiawan [[Uganda]] [[Pio Zirimu]] memperkenalkan kata '''''orature''''' untuk menghindari [[oksimoron]], namun ''sastra lisan'' (''oral literature'') masih sering digunakan di lingkup akademik dan masyarakat.{{Citation needed|date=April 2011}}
 
Masyarakat yang belum mengenal huruf tidak punya sastra tertulis, tetapi mungkin memiliki [[tradisi lisan]] yang kaya dan beragam—sepertiberagam—seperti [[puisi epik|epik]], [[cerita rakyat]], [[peribahasa]], dan [[lagu rakyat]]—yang—yang secara efektif membentuk sastra lisan. Sekalipun semuanya disatukan dan dicetak oleh para [[ahli cerita rakyat]] dan [[paremiografi|paremiografer]], hasilnya masih disebut "sastra lisan".
 
Masyarakat yang mengenal huruf kemungkinan masih melanjutkan tradisi lisan, biasanya di dalam keluarga (seperti [[pengantar tidur]]) atau struktur sosial informal. Penyampaian [[legenda urban]] dapat dianggap sebagai contoh sastra lisan, sebagaimana [[lelucon]] dan [[puisi lisan]], termasuk [[lomba puisi]] yang ditayangkan di ''[[Def Poetry]]''. [[Puisi pertunjukan]] adalah genre puisi yang menggantikan bentuk tertulisnya <ref>[http://www.timesonline.co.uk/tol/life_and_style/article6957668.ece Three-minute poetry? It’s all the rage], March 07, 2011 / December 16, 2009, publisher The Times, UK</ref>