Pertempuran Uhud: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SieBot (bicara | kontrib)
k bot Mengubah: ar:غزوة أحد
Baris 25:
Di belakang pasukan Islam terdapat 14 wanita yang bertugas memberi air bagi yang haus, membawa yang terluka keluar dari pertempuran, dan mengobati luka tersebut. Di antara wanita ini adalah [[Fatimah az-Zahra|Fatimah]], putri Rasulullah yang juga istri Ali. Rasulullah sendiri berada di sayap kiri.
 
Posisi pasukan Islam bertujuan untuk mengeksploitasi kelebihan pasukan Islam yaitu keberanian dan keahlian bertempur. Selain itu juga meniadakan keuntungan musuh yaitu jumlah dan kavaleri (kuda pasukan Islam hanya 2, salah satunya milik Rasulullah). [[Abu Sufyan]] tentu lebih memilih pertempuran terbuka dimana dia bisa bermanuver ke bagian samping dan belakang tentara Islam dan mengerahkan seluruh tentaranya untuk mengepung pasukan tersebut. Tetapi Rasulullah menetralisir hal ini dan memaksa [[Abu Sufyan]] bertempur di front yang terbatas dimana infantri dan kavalerinya tidak terlalu berguna. Juga patut dicatat bahwa tentara Islam sebetulnya menghadap [[Madinah]] dan bagian belakangnya menghadap bukit Uhud, jalan ke [[Madinah]] terbuka bagi tentara kafir.
 
Tentara Quraish berkemah satu mil di selatan bukit Uhud. [[Abu Sufyan ]]mengelompokkan pasukan ini menjadi infantri di bagian tengah dan dua sayap kavaleri di samping. Sayap kanan dipimpin oleh [[Khalid bin Walid]] dan sayap kiri dipimpin oleh [[Ikrimah bin Abu Jahl]], masing-masing berkekuatan 100 orang. [[Amr bin Al Aas]] ditunjuk sebagai panglima bagi kedua sayap tapi tugasnya terutama untuk koordinasi. [[Abu Sufyan]] juga menempatkan 100 pemanah di barisan terdepan. Bendera Quraish dibawa oleh [[Talha bin Abu Talha]].
 
<!--