Kesambi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Brunk-Tan (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 23:
 
== Pemerian botanis ==
[[Berkas:Schleic oleos 081205-4293 stgd.JPG|thumbjmpl|leftkiri|200px|Perawakan]]
[[Pohon]] berumah dua (dioesis), kekar, sering bengkok, tinggi mencapai 40 [[meter|m]] dan gemang batang sampai 2 m, meskipun kebanyakan kecil dari itu. Berbanir kecil, pepagan berwarna abu-abu.<ref name="prosea">{{aut|Iwasa, S., 1997.}} [http://www.proseanet.org/prosea/e-prosea_detail.php?frt=&id=3040 ''Schleichera oleosa'' (Lour.) Oken]. [Internet] Record from Proseabase. I. Faridah Hanum & L.J.G. van der Maesen (Editors).
[http://www.proseanet.org PROSEA] (Plant Resources of South-East Asia) Foundation, Bogor, Indonesia. Diakses pada 11-Apr-2010.</ref>
Baris 30:
 
== Penyebaran dan ekologi ==
[[Berkas:Schleic oleos 080320-5971 rgn.JPG|thumbjmpl|leftkiri|200px|Daun muda berwarna jambon]]
Asal usul penyebaran kesambi merentang sejak kaki Pegunungan [[Himalaya]] dan [[Dataran Tinggi Dekkan]] bagian barat di anak benua [[India]], terus ke [[Srilangka]] hingga [[Indocina]]. Kemungkinan pada masa lampau tumbuhan ini dibawa masuk ke kawasan [[Malesia]], termasuk [[Indonesia]], dan kemudian meliar di sana. Di Indonesia terutama ditemukan di wilayah-wilayah dengan [[musim kemarau]] yang kuat, mulai dari belahan timur [[Jawa]], [[Bali]], [[Nusa Tenggara]], [[Sulawesi]], [[Maluku]] ([[Seram]] dan [[Kepulauan Kai]]); liar atau ditanam.<ref name="prosea"/><ref name="steenis1981"/>
 
Baris 36:
 
== Kegunaan ==
[[Berkas:Schleic oleos 080320-5967 rgn.JPG|thumbjmpl|leftkiri|200px|Ranting yang berbuah]]
Kayu kesambi, terutama [[kayu teras]]nya, padat, berat, dan sangat keras; berwarna merah muda hingga kelabu. Kayu ini ulet, kenyal, dan tahan terhadap perubahan kering dan basah berganti-ganti, sehingga pada masa silam kerap dimanfaatkan sebagai [[jangkar]] perahu. Tidak mudah menyerpih, kayu kesambi sering dipakai membuat alu, silinder-silinder dalam penggilingan, dan perkakas rumah tangga umumnya.<ref name="heyne"/> Mempunyai nilai energi yang tinggi hingga 20.800 kJ/kg, kayu ini disenangi sebagai kayu bakar dan bahan pembuatan arang<ref name="prosea"/>.