Gian Luigi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun)
Baris 23:
}}
 
'''Gianluigi Christoikov''' ({{lahirmati|[[Kota Bekasi|Bekasi]], [[Indonesia]]|30|7|1993}}), juga dikenal dengan nama '''Gian Luigi''' adalah Seorang [[pelawak tunggal]] dan [[penyiar radio]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Pria berdarah campuran [[Tionghoa]]-[[Suku Batak|Batak]]-[[Kota Ambon|Ambon]] ini dikenal sebagai salah satu komika jebolan komunitas [[Stand Up Indo]] [[Bandung]]. '''Gian''', sapaannya dikenal melalui rambut keriting dan kulitnya yang hitam, maka dari itu ia lebih menonjolkan dirinya sebagai salah satu keturunan [[Indonesia Timur]] melalui karakteristiknya tersebut ketika ber ''stand up comedy''. Gian dikenal setelah mengikuti [[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV|Stand Up Comedy Indonesia]] [[Kompas TV]] musim ketiga pada tahun [[2013]]<ref>[http://www.kompas.tv Situs resmi Kompas TV, diakses 3 Feb 2015]</ref>. Tidak sampai di situ, Gian juga dikenal beberapa kali mengikuti kompetisi ''stand up comedy'' yang disiarkan televisi swasta. Kompetisi yang diikutinya antara lain [[Komik Selebriti]] yang diadakan [[MNC TV]] dipada tahun 2015, dan [[Stand Up Comedy Academy]] musim kedua (SUCA 2) yang diadakan [[Indosiar]] dipada tahun 2016<ref>[https://uri.co.id/read/34147/2016/09/wakil-surabaya-jadi-yang-pertama-gantung-mic-di-suca-2 Wakil Surabaya Jadi yang Pertama Gantung Mic di SUCA 2]</ref>. Gian juga tercatat sebagai penyiar radio, yaitu Radio 99ers Bandung sejak 2014.
 
== Karier ==
Lahir sebagai anak pertama dari lima bersaudara dan berasal dari keluarga yang multi-etnik, Gian yang besar di [[Bekasi]] kemudian merantau ke [[Bandung]] untuk berkuliah. Gian tercatat sebagai mahasiswa [[Universitas Kristen Maranatha]], [[Bandung]] angkatan 2011. Gian mulai ber ''stand up comedy'' dipada tahun 2012, di mana saat itu ia ikut ''open mic'' pertama di Bober Cafe, Bandung dan hasilnya tidak mendapat tawa. Dari situ kemudian ia banyak belajar mengenai komedi dengan bergabung bersama komunitas [[Stand Up Indo]] [[Bandung]]. Dari sanalah kemudian Gian mulai tampil di beberapa ''show'' mulai dari yang kecil hingga besar. Gian sempat dipercaya [[Ernest Prakasa]] untuk menjadi komika ''opener'' nya yang bertajuk ''"Merem Melek Tour"'' di [[Bandung]] dan Gian menjadi salah satu finalis ''Street Comedy II'' yang diadakan di Bekasi Square, [[Bekasi]]<ref>[http://dewangee14.blogspot.de/2012/05/grand-final-street-comedy-2-at-bekasi.html Street Comedy II]</ref>.
 
Gian mulai dikenal secara nasional setelah menjadi salah satu finalis [[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV|Stand Up Comedy Indonesia]] [[Kompas TV]] musim ketiga (SUCI 3) pada tahun [[2013]]. Gian dikenal dengan karakteristik kulit hitamnya dan rambut keritingnya yang dikuncir mirip seperti [[Ade Juwita]]. Gian pada kompetisi ini menonjolkan dirinya yang berasal dari [[Indonesia Timur]], meskipun ia sendiri adalah keturunan campuran. Di SUCI 3, ia juga memiliki pesaing sesama [[Indonesia Timur]], yaitu [[Arie Kriting]]. Penampilan Gian termasuk konsisten di kompetisi ini, namun itu tidak cukup untuk mengantarnya menjadi juara karena ia harus tereliminasi di 7 besar kompetisi.
 
Pasca kompetisi SUCI 3, Gian menjadi seorang penyiar radio dengan bergabung bersama Radio 99ers Bandung dipada tahun 2014. Di tahun 2015, Gian kembali muncul di televisi dengan mengikuti acara [[Komik Selebriti]] yang diadakan oleh [[MNC TV]]<ref>[http://lifestyle.sindonews.com/read/1063488/158/komik-selebriti-mnctv-pas-komedinya-pas-ketawanya-hah-1448126110 Komik Selebriti MNCTV, Pas Komedinya Pas Ketawanya]</ref>. Gian berhasil menjadi juara dalam acara bertajuk ''mini show-competition'' tersebut setelah di final mengalahkan komika yang juga berasal dari [[Bandung]], yaitu [[Anyun Cadel]]. Di tahun 2016, kembali Gian mengikuti kompetisi ''stand up comedy'', kali ini ia mengikuti [[Stand Up Comedy Academy]] musim kedua (SUCA 2) yang diadakan [[Indosiar]]. Gian juga bereuni dengan sesama alumni SUCI 3 dalam kompetisi ini, yaitu dengan [[Babe Cabita]] yang beberapa kali menjadi juri, dan dengan [[Uus]] yang telah menjadi pembawa acara SUCA sejak 2015. Meskipun konsisten dalam penampilannya, Gian kembali tidak mampu mencapai ''grand final'' karena harus tersisih di babak 28 Besar<ref>[http://www.orbitindo.com/5627/2016/08/10/gian-bandung-yang-gantung-mic-di-grup-2-babak-28-besar-suca-2-tadi-malam-selasa-9-agustus-2016/ Gian Bandung yang Gantung Mic di Grup 2 Babak 28 Besar SUCA 2]</ref>.
 
== Acara televisi ==