I Wayan Koster: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 31:
|alma_mater =
|occupation = [[Politikus]]
<!--|religion = [[Hindu]]-->
}}
 
Baris 41:
Pada Pemilu 2014, Wayan Koster merupakan pemegang suara terbanyak dengan 260.342 suara.
 
DiPada tahun 2011, Wayan diperiksa [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia|Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)]] terkait kasus dugaan korupsi dalam proyek pembangunan di lima universitas, termasuk [[Universitas Jenderal Soedirman|Universitas Jendral Soedirman Purwokerto]]. <ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/11/11/02/lu16fz-kpk-periksa-i-wayan-koster-terkait-korupsi-di-kemendiknas KPK Periksa I Wayan Koster Terkait Korupsi di Kemendiknas]</ref>
 
DiPada tahun 2013, Wayan kembali diperiksa oleh KPK terkait kasus suap pembangunan lanjutan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau dengan tersangka gubernur non-aktif Riau, Rusli Zainal. <ref>[https://nasional.tempo.co/read/509821/kasus-korupsi-pon-riau-wayan-koster-diperiksa-kpk Kasus Korupsi PON Riau, Wayan Koster Diperiksa KPK]</ref>
 
DiPada tahun 2014, Wayan pernah diperiksa KPK terkait dugaan keterlibatannya dengan kasus dugaan korupsi pengadaan Wisma Atlet Hambalang serta pengadaan laboratorium/rumah sakit di beberapa universitas di jajaran Kementerian Pendidikan & Kebudayaan (Kemdikbud) yang menyeret banyak nama politikus. Pada 2014, Nazaruddin juga pernah menyatakan keterlibatan Wayan Koster sebagai salah satu penerima aliran dana proyek ini. Meski begitu, sampai sekarang status Wayan Koster hanya sebagai saksi. <ref>[https://nasional.kompas.com/read/2014/09/02/11142451/Wayan.Koster.Kembali.Diperiksa.KPK Wayan Koster Kembali Diperiksa KPK]</ref>
 
Juga di 2014, Wayan diperiksa KPK sebagai saksi bagi tersangka Muchtar Ependy, terkait sangkaan menghalangi dan merintangi persidangan serta memberikan keterangan tidak benar, dalam kasus Akil Mochtar.<ref>{{cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2014/09/02/11142451/Wayan.Koster.Kembali.Diperiksa.KPK |title=Wayan Koster Kembali Diperiksa KPK |access-date=25 Juni 2018}}</ref>
Baris 68:
 
[[Berkas:I-Wayan-koster.jpg|jmpl|Koster sebagai Anggota DPR RI 2014-2019]]
 
== Visi & Misi ==
=== Visi ===
Menjadi pemimpin / wakil rakyat yang berwawasan nasional-internasional dengan tetap berakar pada nilai-nilai luhur bangsa melalui prilaku penuh pengabdian , ketulusan, solidaritas dan semangat pantang mundur dalam membangun bangsa Indonesia yang berdaulat secara ekonomi dan berkepribadian secara kebudayaan.
=== Misi ===
* Menjadi tauladan pola hidup sederhana yang menjunjung solidaritas dan pantang menyerah.
* Mendorong hadirnya pusat-pusat seni budaya dan pendidikan yang berujung pada pembangunan bangsa.
* Menumbuhkan sikap kritis terutama di kalangan generasi muda dalam menyaring dan menyerap nilai-nilai kebudayaan asing melalui program kepemudaan yang terencana dan terpadu.
* Menciptakan peluang kompetitif dalam semangat gotong royong bagi kemajuan sector pariwisata sebagai salah satu soko guru perekonomian Indonesia melalui pelatihan konsultatif daerah-daerah tujuan pariwisata baik yang sudah ada maupun yang akan dikembangkan.
 
== Program Kerja ==
belum ada
 
== Sikap Politik ==