Insiden Selat Bali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
rev
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun)
Baris 24:
 
== Latar belakang ==
Perdagangan melalui [[Hindia|Hindia Timur]] adalah bagian penting dari perekonomian [[Kerajaan Britania Raya|Inggris]] selama akhir abad kedelapan belas. Perdagangan ini diatur oleh [[Perusahaan Hindia Timur Britania|Perusahaan Hindia Timur]], yang mengelola pelabuhan perdagangan di seluruh wilayah ini, terutama di [[Mumbai]], [[Chennai|Madras]], dan [[Kolkata]]. Perdagangan ini dilakukan oleh kapal-kapal perdagangan besar yang dikenal sebagai [[Armada India Timur]],<ref name="RG101">''The Victory of Seapower'', Gardiner, p.101</ref> yang beratnya berkisar antara 500 hingga 1.200 [[ton panjang]] dan melakukan perjalanan dengan persenjataan baik, membawa hingga 36 [[meriam]]. Karena ukuran dan persenjataannya, kapal ini menyerupai ''[[ship of the line]]'', kapal perang standar berukuran besar pada jaman ini.<ref name="SM190">Maffeo, p. 190</ref> Walaupun memiliki penampilan yang meyakinkan, kapal ini tidah dapat melawan [[fregat]] atau [[Ship of the line|''ship of the line'']] karena persenjataan yang mereka miliki lebih lemah dan awak kapal yang lebih kecil dan kurang terlatih apabila dibandingkan dengan pasukan di sebuah kapal angkatan laut.<ref name="WLCV:337">Clowes, Vol.</ref> Komponen penting dari perdagangan Hindia Timur adalah konvoi dagang tahunan dari [[Makau Portugal|Makau]], sebiah pelabuhan Portugal di [[Dinasti Qing]] [[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]]. Di setiap awal tahun, sejumlah konvoi besar Armada India Timur akan berlayar dari Macau, melalui [[Samudra Hindia]] dan [[Samudra Atlantik|Atlantik]] menuju Inggris. Nilai perdagangan yang dibawa dalam konvoi ini, yang dijuluki "Armada Tiongkok", sangat besar: satu konvoi dipada tahun 1804 dilaporkan membawa barang-barang senilai lebih dari £8 juta dengan nilai tukar pada tahun tersebut (setara dengan £600.000.000 pada {{CURRENTISOYEAR}}).{{Inflation-fn|UK}}<ref name="RG32">''The Victory of Seapower'', Gardiner, p.32</ref>
 
Hingga tahun 1797, Inggris dan [[Republik Pertama Perancis|Republik Perancis]] yang baru telah terlibat dalam [[Perang Revolusi Perancis|Perang revolusi Prancis]] selama hampir empat tahun. Meskipun telah terjadi banyak pertempuran di Eropa, Hindia Timur sebagian besar tetap di bawah kendali Inggris. Pasukan Perancis di wilayah ini terbatas dan terlepas dari beberapa kapal perampok perdagangan, armada Perancis di wilayah ini tersebut telah berada di [[Isle de France (Mauritius)|Île de France]].<ref name="CNP84">Parkinson, p.84</ref> [[Angkatan Laut Britania Raya]], dipimpin oleh Rear-Admiral [[Peter Rainier]] telah berfokus pada perlindungan perdagangan dan penghapusan koloni milik sekutu Perancis [[Republik Batavia]], mengambil alih [[Ceylon Belanda]], [[Koloni Tanjung Belanda]] dan sebagian [[Hindia Belanda]] pada tahun 1795 dan 1796.<ref name="RG73">''Fleet Battle and Blockade'', Gardiner, p.73</ref> Rainier telah terlibat dalam menenangkan pemberontakan lokal di sekitar [[Melaka, Malaysia|Malaka]] dan memiliki beberapa pasukan yang tersisa untuk melindungi kepentingan Inggris di Samudra Hindia.<ref name="CNP101">Parkinson, p.101</ref>