James Curtis Hepburn: Perbedaan antara revisi

Pada tahun 1859, Hepburn pergi ke Jepang untuk misi kesehatan dan sebagai misionaris Kristen.<ref>http://www.bdcconline.net/en/stories/h/hepburn-james-curtis.php</ref> Setelah tiba di [[Nagasaki]] pada Oktober 1859, Hepburn direlokasi dengan tujuan untuk membuka [[pangkalan militer]] di [[Kanagawa-ku, Yokohama|Kanagawa]] dan membuka klinik pertamanya pada April 1861 di Kuil Sokoji. <!-- Initially residing at Jobutsuji in Kanagawa, a dilapidated temple formerly occupied by the Dutch consulate, Hepburn was the first Christian missionary to take up residence close to the newly opened treaty port of Yokohama. Hepburn's family shared accommodation at Jobutsuji with Dutch Reformed minister Rev. [[Samuel Robbins Brown]] and all were quickly absorbed into the local foreign community, Hepburn being appointed honorary physician to the US Consul, [[Townsend Harris]]. -->Klinik pertama Hepburn ditutup oleh pemerintahan Bakamatsu, namun para pasien menolak penutupan klinik tersebut.<ref>{{cite book|last1=Ion|first1=Hamish, A.|title=American Missionaries, Christian oyatoi, and Japan, 1859-73|date=2009|publisher=UBC Press|location=Vancouver, BC|isbn=978-0-7748-1647-2|page=37|accessdate=25 Juni 2014}}</ref> Pada musim semi dipada tahun 1862, Hepburn dan keluarganya direlokasi ke perumahan di sekitar [[pangkalan militer]] Yokohama. Di sana, ia dan isterinya Clara membuat ''Hepburn School'' yang pada akhirnya bergabung dengan [[Universitas Meiji Gakuin]]. Murid Hepburn yang berasal dari Jepang adalah: [[Furuya Sakuzaemon]], [[Takahashi Korekiyo]], dan [[Numa Morikazu]] ([[:ja:沼間守一|沼間守一]]).