Lamivudin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun)
Baris 75:
Racemic BCH-189 (enantiomer minus yang kemudian dikenal sebagai Lamivudine) ditemukan oleh Dr [[:en:Bernard_Belleau|Bernard Belleau]] ketika bekerja di [[Universitas McGill]] dan Dr Paul Nguyen-Ba di laboratorium IAF BioChem International, Inc. yang berbasis di Montreal pada tahun 1988 dan enantiomer minus dari senyawa tersebut diisolasi pada tahun 1989. Sampel pertama kali dikirim ke Dr Yung-Chi Cheng dari [[Universitas Yale]] untuk mempelajari potensi toksisitas. Ketika digunakan dalam bentuk kombinasi dengan zidovudin, ia menemukan bahwa bentuk negatif dari Lamivudin mengurangi efek samping obat dan meningkatkan efikasi obat dalam menghambat transkriptase balik.<ref>{{Cite news|last1=Curtis|first1=John|title=Hunting Down HIV|url=http://yalemedicine.yale.edu/summer1998/features/feature/55025/|agency=Yale Medicine|date=June 20, 1998}}</ref> Kombinasi Lamivudin dan Zidovudin meningkatkan penghambatan enzim HIV yang digunakan untuk mereproduksi materi genetik virus. Hasilnya, Lamivudin telah terbukti sebagai senyawa yang lebih tidak toksik terhadap DNA mitokondria jika dibandingkan dengan obat antiretroviral lainnya.<ref>{{Cite news|last1=Soderstrom|first1=E John|title=National Institutes of Health: Moving Research from the Bench to the Bedside|url=https://www.aau.edu/WorkArea/DownloadAsset.aspx?id=2626|date=July 10, 2003}}</ref>
 
Lamivudine telah disetujui oleh [[Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat|''Food and Drug Administration'']] (FDA) pada tanggal 17 November 1995 untuk digunakan dengan [[zidovudin]] (AZT) dan disetujui sekali lagi pada tahun 2002 sebagai obat dengan dosis sehari sekali. Lamivudin merupakan obat antiretroviral ke lima di pasar, dan obat golongan NRTI terakhir selama tiga tahun ketika proses persetujuan beralih ke [[Protease inhibitor|penghambat protease]]. Menurut laporan tahunan dari produsen obat dipada tahun 2004, paten obat ini akan berakhir di Amerika Serikat pada 2010 dan di Eropa pada 2011.
 
Pada September 2014, Dr Gorbee Logan, seorang dokter Liberia, melaporkan hasil positif ketika diberikan lamivudin kepada pasien [[penyakit virus Ebola]]. Dari 15 pasien yang diobati dengan lamivudin, 13 (yang diberikan obat pada hari ketiga sampai kelima setelah gejala terlihat) selamat dari penyakit ini dan dinyatakan terbebas dari virus; sisanya (yang baru diberikan setelah hari kelima atau lebih lama) meninggal.<ref>{{Cite news|last1=Cohen|first1=Elizabeth|title=Doctor treats Ebola with HIV drug in Liberia -- seemingly successfully|url=http://edition.cnn.com/2014/09/27/health/ebola-hiv-drug/|agency=CNN|date=September 29, 2014}}</ref><ref>[http://www.operonlabs.com/?q=node/11 HIV drug may stop Ebola.]</ref>