Gandusari, Gandusari, Blitar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di hari + pada hari)
Baris 33:
Kata Gandusari berasal dari kata '''Gondangsari'''
 
Gondang adalah salah satu nama pohon yang sangat besar tumbuh di tengah tengah hutan.pada suatu ketika '''mbah Suko Driyo''' menyusuri hutan untuk mencari tempat untuk pemukiman dalam semedinya memohon petunjuk kepada Tuhan Yang Maha Esa .beliau mendapat petunjuk agar beliau berjalan ke selatan dari lereng Gunung Kelud sampai menemukan pohon yang sangat besar yang bernama pohon'' Gondang'' dan benar seperti wisik yang di dapatnya, beliau menemukan pohon yang sangat besar. Akhirnya '''mbah Sukodriyo''' bersama dengan pengikutnya menebang pohon tersebut.dari hasil penebangan pohon tersebut kayunya yang banyak cukup untuk membangun padepokan mbah '''Sukodriyo''' dan para pengikutnya buah dari pohon tersebut juga bisa di makan atau secara garis besar semua yang ada di pohon itu bisa di gunakan atau di manfaatkan oleh mbah sukodriyo beserta pengikutnya.pada keheningan malam beliau merenung mengucap puji syukur kepada tuhan yang maha esa atas beberapa nikmat yang beliau dapatkan dipada hari itu beliau berfikir betapa besar manfaat yang di peroleh dari penebangan pohon tersebut sampai ke sari-sarinya, oleh karena itu untuk mengenang tempat tersebut dan sebagai rasa syukurnya beliau memberi nama tempat tersebut dengan nama gondangsari. Lama–kelamaaan penduduk setempat bercampur dengan pendudk pendatang sehingga dialeknya pun berlainan sehingga gondangsari berubah menjadi gandusari .
 
''' + Versi ketiga''' :
Baris 45:
Kata gandusari berasal dari kata '''Gandulsari.'''
 
Konon dalam cerita sejarah , orang yang pertama kali menjejakkan kakinya di Desa Gandusari yang terjadi  dipada hari Selasa Wage bulan Suro adalah serombongan dari Mataram yang pimpinan rombongan tersebut adalah '''SUKODRIYO'''. Perlu di ketahui datangnya '''sukodriyo''' dan pengikutnya ke wilayah ini dikarenakan gunung kelud meletus yang dulunya bertempat tinggal di lereng gunung karena gunung kelud meletus maka suko driyo dan kawulonya pindah keselatan ke daerah yang lebih landai dalam perjalanan ke selatan rombongan sukodriyo menemukan sisa–sisa lahar (''endut garing''dalam bahasa Jawa) yang mengantung (''gandul ''– bahasa Jawa ) di dahan dan ranting pepohonan.selanjutnya endut garing yang mengantung di dahan tersebut jatuh ke bumi , yang bisa menyuburkan tanah / bumi ini.maka beliau ('''Sukodriyo''') mempunyai pemikiran bahwa sesuatu yang mengantung itu mempunyai sari yang bisa menyuburkan tanah / bumi ini.selanjutnya setelah suko driyo dan para pengikutnya membuka hutan dan di jadikan pemukiman beliau ('''Sukodriyo''') menyebut daerah itu dengan sebutan''Gandulsari'' yang akhirnya berubah menjadi '''Gandusari'''.
 
Keadaan Geografis