Menendo González: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun)
Baris 13:
Menendo awalnya tidak berkolaborasi dengan Kordoba, namun setelah kontingen yang dikirim dari Kordoba untuk memperkuat [[Coimbra]] dan perbatasan dengan Portugal, Menendo menandatangani perjanjian dengan al-Muzaffar, yang termasuk klausul menyerukan kerjasama militer pada 1003.{{Sfn|Martínez Díez|2005|pp=595–96}} Di tahun itu pasukan León dan Kastilia membantu Kordoba di dalam penyerangan mereka ke [[Catalunya]].{{Sfn|Prado-Vilar|1997|pp=33–34}} Pakta ini tampaknya telah rusak ketika pada tahun 1005, pasukan Kordoba berbaris untuk merebut [[Zamora]]. Kota itu tidak diambil, namun banyak wilayah yang disita.{{Sfn|Martínez Díez|2005|pp=595–96}} Untuk sisa masa jabatan Menendo, tidak ada perdamaian dengan Kordoba.
 
Di dalam perbendaharaan [[Katedral Braga]], sekarang musium katedral, terdapat gading dari awal abad ke-11 [[Pyxis (bejana)|pyxis]] yang berisi [[Cawan (Alkitab)]] dan [[Patena]] dari perak (''lihat gambar diatas'').<ref>[http://www.diocese-braga.pt/noticia/1/5100 Cálice de S. Geraldo] at the Museum of the Cathedral of Braga.</ref> Pyxis ini adalah sebuah prasasti yang di sisi tutupnya diduga dari sekitar tahun 1004, ketika ''hajib'' Abd al-Malik menerima gelar yang ia pegang di dalam prasasti itu, ''Sayf al-Dawla'', dan dipada tahun 1007, ketika ia menerima gelar yang lebih tinggi dari ''al-Muzaffar''.{{efn|The ''hajib'' died anyway in battle in 1008. The inscription on the lid reads:<blockquote>In the name of God. Blessings from God, prosperity and happiness to the hajib Sayf al-Dawla, may God increase his glory. From among what was ordered to be made under the supervision of the chief page [Zuhayr ibn Muhammad] al-Amiri.{{sfn|Prado-Vilar|1997|p=33}}</blockquote>}} Pyxis itu telah menemukan jalan ke tangan Menendo González sebelum kematiannya, karena ada tambahan tulisan di bagian bawah yang berhubungan dengan sumbangan untuk gereja darinya dan istrinya, Toda. Bertuliskan: <small>IN N[omi]NE D[omi]NI MENENDUS GUNDISALVI ET TUDAD[o]MNA SUM.</small>{{Sfn|Prado-Vilar|1997|p=41 n. 85}} Dikemukakan bahwa piala misa dan patena,{{Sfn|Boehm|Little|1993|pp=148–49}} yang tampaknya diabuat agar sesuai dengan pyxis tersebut, yang mungkin ditugaskan oleh Menendo untuk pyxis yang diperolehnya selama kampanye melawan Kordoba. Di sisi lain, dinyatakan{{Sfn|Prado-Vilar|1997|pp=33–34}} bahwa pyxis itu mulanya adalah sebuah hadiah dari istana Kordoba kepada pemangku takhta León selama negosiasi diplomatik. Sejarahwan Serafín Moralejo menganggapnya mewakilkan Menendo oleh Asbagh ''qadi'' sebagai "sebuah hadiah dengan niat baik ... yang pahit dan juga sebuah peringatan, karena gelar Sayf al-Dawla diukir pada tutupnya untuk memperingati serangan ''hajib'' yang dimulai di León setahun lebih awal."{{efn|Quoted in Prado-Vilar, 34. A warning because, as Moralejo notes, "León was to experience a further Muslim attack in the following year".}} Ikonografi pyxis itu damai, dan fungsi aslinya dapat diartikan sebuah "pernikahan, atau suatu peristiwa dari tanggal keagamaan seperti festival panen musim panas atau musim gugur".{{Sfn|Prado-Vilar|1997|p=34|ps=, quoting Holod.}} Ukiran burung-burung yang memakan buah-buahan dapat ditiru dengan baik yang digunakan motif Kristen [[Perjamuan Kudus|Ekaristi]] yang bertanggal dari zaman [[Arsitektur dan seni Visigothik|Visigothik]].{{sfn|Rosser-Owen|1999|pp=23–24|ps=, accepts the conclusions of Prado-Vilar concerning the pyxis.}} Jika demikian, benda itu diduga telah di rancang sebagai hadiah diplimatik untuk penguasa Kristen, mungkin Menendo.{{Sfn|Prado-Vilar|1997|pp=33–34}}
 
== Kematian ==
Tindakan terakhir Menendo yang tercatat adalah membuktikan sebuah piagam biara [[San Pedro de Rocas]] dipada tahun 1007. Ia disebutkan di dalam gugatan mendukung Comte [[Munio Fernández]] pada awal tahun 1008, namun karena ia tidak memastikan hasilnya kemungkinan besar ia berada di Galisia.{{sfn|Durany Castrillo|Rodríguez González|2004|p=196}} Delapan bulan kemudian, pada tanggal 6 Oktober 1008, ia meninggal mengenaskan secara misterius.{{sfn|Collins|2014|p=163}} Sejarahwan muslim [[Ibn Khaldun]], memperkirakan kematiannya berdasarkan penanggalan ''[[Tahun Hijri]]'', yang jatuh pada tanggal 17 September 1007 dan 4 September 1008, namun tanggal yang diberikan oleh ''[[Chronicon Lusitanum]]'' lebih terpercaya. Dicatat bahwa "di tahun 1046 [[Era Spanyol]], pada hari mendahului [[Kalender Romawi]] bulan Oktober, Comte Menendo tewas terbunuh."{{sfn|Flórez|1796|p=417|ps=: ''Æra 1046. II. [[Nones (calendar)|Non.]] Octobris occisus fuit Comes Menendus''.}}
 
Kalimat baik Ibn Khaldun dan ''Chronicon'' menyatakan bahwa Menendo meninggal secara sadis diduga tewas terbunuh.{{sfn|Collins|2005|p=685}}{{sfn|Reilly|1988|p=22}} Comte Munio telah dicurigai mengatur pembunuhan untuk merebut kekuasaan.{{sfn|Durany Castrillo|Rodríguez González|2004|p=196}} Ia berhasil digagalkan oleh Ibu Suri, Elvira García, yang mengumumkan Alfonso yang berusia emapt belas tahun menjadi dewasa.{{sfn|Martínez Díez|2007|p=74}} Pada sekitar tahun 1013 Alfonso menikahi [[Elvira Mendes]], putri Gonzalo. Ia membeirnya seorang putra, [[Bermudo III dari León|Bermudo III]], wyang menggantikannya ke atas takhta, dan seorang putri, [[Sancha dari León|Sancha]], yang menikah dengan Comte [[Fernando yang Agung|Ferdinand dari Kastilia]] dan menyerahkan takhta León kepadanya. Elvira meninggal pada tanggal 2 Desember 1022.{{sfn|Martínez Díez|2007|pp=120–21|ps=. See p. 125 for the estimated dates of birth of these two grandsons of Menendo.}} Pada tahun 1014 Alfonso V memastikan seluruh harta [[Biara Guimarães]], yang didirikan oleh nenek Menendo, [[Mumadona Díaz]].