Muna Masyari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun) |
||
Baris 19:
Muna lahir di [[Pamekasan]], pada tanggal 26 Desember 1985. Dia dilahirkan dari keluarga yang pas-pasan, yang menyebabkan dirinya hanya sampai pada tingkatan [[madrasah tsanawiyah]] saja. Di masa kecilnya —sebagaimana penuturannya, bahwa ia tahu akan tradisi dan cerita lokal dari apa yang dikisahkan oleh ibu dan neneknya. Dalam pada itu, kisah-kisahnya mengandung unsur [[religi]].<ref name=korankom>Suwarna, Budi (28 Juli 2018). "Muna Masyari: Sastra di Antara Deru Mesin Jahit". ''[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]''. Hlm.12. [[Jakarta]]: PT Media Kompas Nusantara.</ref>
Dirinya mulai suka dengan dunia sastra sejak bangku sekolah dasar. Ia kerap membaca buku-buku sastra dan menulis di perpustakaan. Ia mulai mengenal lebih jauh soal cerpen ketika mempelajarinya berdasar ''postingan'' cerpen dari [[Facebook]]. Selain itu pula, dia belajar kepada [[Mahwi Air Tawar]], salah seorang sastrawan di Pulau Madura. Awalnya ia kirim cerpen-cerpennya di majalah religi, koran-koran di [[Surabaya]], yang dalam pada itu, cerpennya beberapa kali diterima dan beberapa kali ditolak, sebelum melangkah mengirim cerpen ke harian ''Kompas''.<ref name=korankom/> Penerima penghargaan cerpen terbaik
Setahun kemudian, cerpennya yang berjudul "Kasur Tanah" kemudian digolongkan surat kabar ''Kompas'' sebagai "Cerpen Terbaik Kompas 2017". Sebelum itu,
== Kehidupan pribadi ==
|