Operasi Himmler: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun)
Baris 8:
Heinrich Himmler selalu berkeinginan untuk bisa bertugas di garis depan dalam berkiprah di Perang Dunia I. Hal inilah yang membuatnya hengkang dari bangku sekolah dan membuatnya masuk ke militer pada Januari 1918. Belum sampai 1 tahun, Perang Dunia I telah berakhir dengan menyerahnya Jerman kepada sekutu. Sehingga mimpi Himmler untuk bisa berkiprah di medan laga pupus.
 
Setelah itu, Himmler memutuskan untuk belajar ilmu pertanian di Universitas Teknik Muenchen. Di sini Himmler mulai bergabung dengan organisasi pemuda nasionalis Jerman. Di samping itu Heinrich Himmler termasuk orang yang rajin membaca buku-buku mengenai nasionalisme dan rasisme. Kedua hal ini yang mendasari sepak terjang Himmler di masa selanjutnya. Selepas kuliah dia menjadi aktivits politik dan seorang nasionalis. Tepat dipada tahun 1920-an dia bergabung dengan partai Nazi. Salah satu sepak terjang yang dilakukannya adalah dengan ambil bagian dalam pemberontakan 1923, namun gagal. Pada pemberontakan inilah Adolf Hitler dijebloskan ke penjara. Di saat di dalam penjara inilah Hitler menulis buku Mein Kampf yang begitu tersohor di kemudian hari. Selama berkiprah dalam Nazi, Heinrich Himmler sangat menonjol sehingga dia diberikan jabatan sebagai pemimpin bagian propaganda pada 1926-1930. Seringkali Himmler menyampaikan pidato-pidato tentang pemujaan terhadap Jerman, kesadaran ras, menghadapi musuh di dalam Jerman(Yahudi, kaum Marxis, kaum liberal demokrat, dan orang-orang Slavia), serta perlunya Jerman memperluas wilayah. Pada tahun 1929 Adolf Hitler menunjuk Heinrich Himmler sebagai pimpinan SS yang saat itu berjumlah 280 orang. SS adalah sebuah organisasi yang bertugas untuk melindungi Hitler dan pejabat Nazi lainnya serta mengawasi materi untuk koran partai Nazi. Pada tahun 1933 di bawah kepemimpinan Himmler SS membesar hingga mencapai 52.000 orang personil. Dia tak lupa menciptakan otonomi SS di dalam partai dan menunjukkan dominasi SS di Jerman. Pada tahun 1936 Himmler menjadi kepala kepolisian di Jerman karena sepak terjang yang telah dilakukannya.
 
== Catatan Kaki ==