Partai Sosialis (Portugal): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Berkas PS.png dibuang karena dihapus dari Commons oleh Túrelio
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun)
Baris 67:
Pada tahun 1980, PS membuat aliansi politik bernama [[Front Republikan dan Sosialis]] (FRS) yang terdiri dari Demokrat Sosial Independen (ASDI) yang dipimpin oleh Sousa Franco dan Persatuan Sayap Kiri untuk Demokrasi Sosialis (UEDS) yang dipimpin oleh Lopes Cardoso. Aliansi ini gagal mengalahkan AD.
 
PS akhirnya memenangkan pemilu pada tahun 1983, tetapi tidak memperoleh mayoritas mutlak, PS membentuk koalisi dengan rivalnya [[Partai Sosial Demokrat (Portugal)|Partai Sosial Demokrat]] (PSD). Pemerintahan baru tersebut memulai negosiasi agar Portugal dapat bergabung dengan [[Masyarakat Ekonomi Eropa]] (EEC). Pada tahun 1985, koalisi tersebut pecah dan PS yang waktu itu dipimpin oleh [[Almeida Santos]] mengalami kekalahan pada pemilu dipada tahun yang sama. PSD yang dipimpin Cavaco Silva memenangkan pemilu tersebut dan menang lagi pada pemilu 1987 dan 1991 dengan mayoritas mutlak. PS menjadi partai oposisi selama lebih dari sepuluh tahun.
 
Pada tahun 1995, PS yang dipimpin oleh [[António Guterres]] memenangkan pemilihan umum untuk pertama kalinya dalam 12 tahun. PS memenangkan pemilu lagi dipada tahun 1999, tetapi gagal memperoleh mayoritas mutlak dengan kurang satu anggota parlemen yang dibutuhkan untuk mencapai mayoritas mutlak. Pada tahun 2001, setelah kekalahan besar di pemilihan daerah tahun 2001, António Guterres mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri dan mengadakan pemilu baru dipada tahun 2002. Partai Sosialis kalah pada pemilu 2002 dengan selisih kecil dengan PSD. PSD membentuk pemerintahan koalisi bersama dengan [[CDS – Partai Rakyat|Partai Rakyat]] (CD–PP).
 
Pada bulan Juni 2004, PS memenangkan pemilu Parlemen Eropa dengan telak. Beberapa minggu kemudian, pemimpin PSD dan Perdana Menteri [[José Manuel Barroso|Durão Barroso]] mengundurkan diri untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Komisi Eropa. Pada bulan Desember 2004, Presiden [[Jorge Sampaio]] memerintahkan pemilu dipada tahun 2005. PS menang telak pada pemilu ini dengan mayoritas mutlak untuk pertama kalinya dalam sejarah PS. [[José Sócrates|Jose Sócrates]] menjadi Perdana Menteri.
 
Pada tahun 2009, setelah 4,5 tahun berkuasa, PS kalah dalam pemilihan Parlemen Eropa. Namun, mereka memenangkan pemilu yang diadakan pada tanggal 27 September. Hanya saja, jumlah kursi yang diperoleh menurun. PS kemudian mengesahkan pernikahan sesama jenis.