Tanabata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di hari + pada hari)
Baris 7:
== Tanggal perayaan ==
[[Berkas:SendaiTanabata1.jpg|jmpl|220px|Hiasan Tanabata di [[Sendai]] ]]
Di zaman kuno Tiongkok terdapat tradisi merayakan pergantian musim di bulan ke-7 hari ke-7 menurut [[kalender Tionghoa]] (bulan ke-7 merupakan bulan pertama di musim gugur). Alasan dan sejak kapan hari ke-7 bulan ke-7 mulai dijadikan hari istimewa tidak diketahui dengan pasti. Literatur tertua yang menceritakan peristiwa dipada hari tersebut adalah ''[[Simin yueling]]'' (四民月令, almanak petani) karya [[Cui Shi]] yang menulis tentang tradisi menjemur atau mengangin-anginkan buku di bawah sinar matahari.
 
Menurut kalender yang pernah digunakan di Jepang seperti [[kalender Tempo]], Tanabata dirayakan pada hari ke-7 bulan ke-7 sebelum perayaan [[Obon]]. Setelah [[kalender Gregorian]] mulai digunakan di Jepang, Tanabata dirayakan pada 7 Juli, sedangkan sebagian upacara dilakukan di malam hari tanggal [[6 Juli]]. Di wilayah Jepang sebelah timur seperti [[Hokkaido]] dan [[Sendai]], perayaan dilakukan sebulan lebih lambat sekitar 8 Agustus.
Baris 26:
 
== Tradisi ==
Perayaan dilakukan di malam ke-6 bulan ke-7, atau pagi dipada hari ke-7 bulan ke-7. Sebagian besar upacara dimulai setelah tengah malam (pukul 1 pagi) dipada hari ke-7 bulan ke-7. Di tengah malam bintang-bintang naik mendekati [[zenith]], dan merupakan saat bintang Altair, bintang Vega, dan galaksi Bima Sakti paling mudah dilihat.
 
Kemungkinan hari cerah pada hari ke-7 bulan ke-7 kalender Tionghoa lebih besar daripada 7 Juli yang masih merupakan musim panas. Hujan yang turun di malam Tanabata disebut {{nihongo|''Sairuiu''|洒涙雨}}, dan konon berasal dari [[air mata]] Orihime dan Hikoboshi yang menangis karena tidak bisa bertemu.
Baris 32:
Festival Tanabata dimeriahkan tradisi menulis permohonan di atas ''tanzaku'' atau secarik kertas berwarna-warni. Tradisi ini khas Jepang dan sudah ada sejak [[zaman Edo]]. Kertas ''tanzaku'' terdiri dari 5 warna ([[hijau]], [[merah]], [[kuning]], [[putih]], dan [[hitam]]). Di Tiongkok, tali untuk mengikat terdiri dari 5 warna dan bukan kertasnya. Permohonan yang dituliskan pada ''tanzaku'' bisa bermacam-macam sesuai dengan keinginan orang yang menulis.
 
Kertas-kertas ''tanzaku'' yang berisi berbagai macam permohonan diikatkan di ranting daun bambu membentuk pohon harapan dipada hari ke-6 bulan ke-7. Orang yang kebetulan tinggal di dekat laut mempunyai tradisi melarung pohon harapan ke laut sebagai tanda puncak perayaan, tetapi kebiasaan ini sekarang makin ditinggalkan orang karena hiasan banyak yang terbuat dari plastik.
 
== Perayaan di berbagai daerah ==