Yudha Brajamusti: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun) |
|||
Baris 27:
== Karier ==
Yudha yang lahir di [[Jakarta]] merupakan anak tunggal di keluarganya dan hingga saat ini tercatat sebagai mahasiswa [[Universitas Negeri Jakarta]] jurusan pendidikan seni musik. Tidak heran kalau Yudha menguasai beberapa alat musik mulai dari gitar, piano, hingga drum sehingga ia pernah membentuk grup musik untuk mengisi acara-acara kampus. Ia juga menyenangi hal-hal berbau olahraga seperti sepak bola dan balap motor khususnya [[MotoGP]]. Namun ''stand up comedy'' lah yang membuatnya dikenal oleh masyarakat luas. Bermula dari komunitas di kampusnya yaitu Stand Up [[Universitas Negeri Jakarta|UNJ]], Yudha mulai tertarik dan ikut bergabung bersama komunitas
Selang beberapa bulan kemudian, Yudha yang dikenal dengan materi komedinya yang membahas tentang kehidupan sehari-harinya ini kemudian kembali mengikuti audisi kompetisi ''stand up comedy''. Kali ini ia mengikuti audisi [[Stand Up Comedy Academy]] (SUCA) yang diadakan [[Indosiar]]. Hasilnya ia lolos menjadi salah satu finalis dari 24 finalis terpilih. Kekonsistenannya membawakan materi mengenai kehidupannya tetap ia pertahankan, salah satu contohnya adalah bagaimana di usia yang masih muda sudah memiliki wajah yang lebih dewasa. Namun, kembali ia juga harus tereliminasi dari ajang kompetisi di awal-awal tersebut tepatnya di babak 20 besar<ref>[http://suca-indosiar.blogspot.co.id/2015/ Review Stand Up Academy Indosiar 2015]</ref>. Kemudian diketahui bahwa Yudha ternyata berpacaran dengan salah satu kontestan, yaitu [[Musdalifah Basri]]. Terbukti sebelum tereliminasi dari SUCA, Yudha yang saat itu berulang tahun diberikan kejutan oleh para ''crew'' di mana saat itu Musdalifah juga ikut terlibat dan saat dikonfirmasi membenarkan mengenai hal tersebut. Mereka hanya berpacaran tidak sampai satu tahun setelah akhirnya mereka memutuskan menjadi rekan kerja biasa. Pasca SUCA, Yudha kemudian membuat ''special show'' bersama rekan-rekannya yang juga merupakan mahasiswa UNJ yang tergabung dengan komunitas Stand Up UNJ yaitu Ibnu Navis, Faizal Adi Satrio, dan [[Falah Akbar]] (juga finalis SUCA) bertajuk ''"Empat Sekawin"'' dan telah melakukan tour ke beberapa kota di pulau [[Jawa]] dalam kurun waktu 2016 hingga sekarang. Di tahun 2018, penasaran ingin kembali mencoba, Yudha kembali mengikuti audisi [[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV|Stand Up Comedy Indonesia]] musim ke-8 (SUCI 8) di kota yang sama, [[Jakarta]] dan akhirnya kali ini ia lolos sebagai finalis. Yudha bersama [[Popon Kerok]] dan [[Wahyu Togog]] merupakan alumni ''Pre Show'' SUCI 5 yang akhirnya menjadi finalis resmi di SUCI yaitu SUCI 8, tiga musim setelah pencapaian terakhir mereka. Pada format baru yang diperkenalkan SUCI 8, Yudha tergabung dalam tim [[Cak Lontong]] bersama finalis lainnya yaitu [[Oki Rengga Winata]], [[Haris Teguh|Bu Haris]], [[Nur Arifin Ipin|Ipin]], dan [[Bintang Bete]]. Yudha berhasil bertahan di show pertama dan lanjut ke ''mission show'' di [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara|Mabes TNI AU]] dengan komika tim Cak Lontong lainnya yang masih bertahan. Namun Yudha akhirnya mengalami ''close mic'' di show ketiga karena akumulasi penampilannya dengan penampilan di ''mission show'' menjadi yang terendah dari komika lain yang satu tim dengannya. Karena tim Cak Lontong menjadi tim ketiga yang tampil di ''mission show'' setelah penampilan perdana ketiga tim, Yudha menjadi komika kedua dari tim Cak Lontong serta komika keenam yang harus ''close mic'' dari panggung SUCI 8.
| |||