Kalium dikromat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun)
Baris 143:
[[Berkas:Epikutanni-test.jpg|jmpl|Uji tempel]]
 
DiPada tahun 2005–06, kalium dikromat adalah [[alergen]] yang paling lazim ke-11 dalam uji tempel (4.8%).<ref>Zug KA, Warshaw EM, Fowler JF Jr, Maibach HI, Belsito DL, Pratt MD, Sasseville D, Storrs FJ, Taylor JS, Mathias CG, Deleo VA, Rietschel RL, Marks J. Patch-test results of the North American Contact Dermatitis Group 2005–2006. Dermatitis. 2009 May–Jun;20(3):149-60.</ref>
 
Kalium dikromat merupakan salah satu penyebab paling umum dari [[dermatitis]] kromium;<ref>{{cite book|title= Diseases of Skin|author=Farokh J. Master|year=2003|url=https://books.google.com/?id=OBAnewDc9CYC|isbn=81-7021-136-0|page=223|publisher= B Jain Pub Pvt Ltd|location= New Delhi}}</ref> kromium sangat mungkin untuk menginduksi kepekaan yang mengarah ke dermatitis, terutama dari tangan dan bagian depan-lengan, yang kronis dan sulit diobati. Studi toksikologi telah secara lanjut menggambarkan sifatnya yang sangat beracun. Dengan kelinci dan tikus, konsentrasi serendah 14&nbsp;mg/kg telah menunjukkan tingkat kematian 50% di antara kelompok uji.<ref>{{cite web | title = Potassium dichromate MSDS | publisher = Sigma-Aldrich | url = http://www.sigmaaldrich.com/catalog/ProductDetail.do?D7=0&N5=SEARCH_CONCAT_PNO%7CBRAND_KEY&N4=60190%7CFLUKA&N25=0&QS=ON&F=SPEC | accessdate = 2011-07-20}}</ref> Organisme air sangat rentan jika terkena, dan karenanya pembuangan yang bertanggungjawab sesuai peraturan lingkungan setempat disarankan.