Media baru: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 7:
Pada buku ''Encyclopedia of New Media'' (2003), tidak ada satupun jawaban pasti mengenai definisi media baru bahkan media lama atau tradisional pernah juga disebut media baru'','' tetapi media baru sendiri secara konsisten terus berubah dan berkembang.
Ronal Rice (1984) mendefinisikan media baru sebagai teknologi komunikasi yang memfasilitasi dan memungkinkan untuk terjadinya interaktifitas antara pengguna dan informasi.
Saat ini, media baru dipahami sebagai istilah yang memayungi penjelasan mengenai kondiri teknologi digital dan internet teraktual, dan dampaknya terhadap budaya di sekitarnya (dapat disebut revolusi digital).
== Sejarah ==
Istilah
Dalam buku ''Encylopdia of New Media'' (2003), tidak ada definisi spesifik media baru. Sehingga media baru pun terus berubah dan berkembang seiring berjalannya waktu. Salah satu perkembangan media baru yang pesat adalah pada saat terjadinya digitalisasi. Kemunculan nternet sangat berperan dalam hubungan digitalisasi dengan media baru. Septiawan Santana Kurnia dalam bukunya yang berjudul ''Jurnalisme Kontemporer'' (2005), mengemukakan bahwa internet merupakan medium yang mampu mengkonvergensikan seluruh karakteristik media dari bentuk-bentuk yang terdahulu, yang berfokus pada proses komunikasi. Bila dikaitkan dengan perkembangan media baru, kemunculan internet berperan dalam melahirkan media ''online'' yang sempat ''booming'', seperti ''Chicago Online'' yang merupakan koran ''online'' pertama di Amerika Serikat yang diluncurkan oleh surat kabar ''Chicago Tribune''.
|