Kacang tanah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kisti (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kisti (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Taxobox_begin | color = lightgreen | name = Peanut}}
{{Taxobox_image | image = [[ImageGambar:PeanutArachis 9417hypogaea.jpg|240pxthumb|200px|Kacang tanah dan polongnya]] | caption = Peanut leaves andKacang freshlytanah dugdan podspolongnya}}
{{Taxobox_begin_placement | color = lightgreen}}
{{Taxobox_regnum_entry | taxon = [[Plantae]]}}
Baris 17:
 
Sebagai tanaman budidaya, kacang tanah terutama dipanen [[biji]]nya, yang kaya [[protein]] dan [[lemak]]. Biji ini dapat dimakan mentah, direbus (di dalam polongnya), digoreng, atau disangrai. Di Amerika Serikat, biji kacang tanah diproses menjadi semacam selai dan merupakan industri pangan yang menguntungkan. Produksi minyak kacang tanah mencapai sekitar 10% pasaran minyak masak dunia pada tahun 2003 menurut FAO. Selain dipanen biji atau [[polong]]nya, kacang tanah juga dipanen hijauannya ([[daun]] dan [[batang]]) untuk makanan [[ternak]] atau merupakan [[pupuk hijau]].
 
[[Gambar:Arachis hypogaea.jpg|thumb|200px|Kacang tanah dan polongnya]]
 
Kacang tanah budidaya dibagi menjadi dua tipe: tipe tegak dan tipe menjalar. Tipe menjalar lebih disukai karena memiliki potensi hasil lebih tinggi.