Invasi Asia Kecil oleh Abbasiyah (782): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Pierrewee (bicara | kontrib)
Baris 24:
 
==Latar belakang==
Mengambil keuntungan dari kesulitan internal [[Kekhalifahan Umayyah]] yang disebabkan karena [[Perang saudara Islam ketiga|perang saudara tahun 740-an]] dan [[Revolusi Abbasiyah]] kemudian, [[Kekaisaran Romawi Timur|Romawi Timur]] di bawah Kaisar [[Konstantinus V]] (berkuasa tahun 741-775) mampu mendapatkan kembali inisiatif di perbatasan timur mereka dari [[bangsa Arab]], dan menjalankan strategi agresif. Melalui konsolidasi bertahap rezim Abbasiyah pada tahun 760-an dan 770-an, situasinya menjadi lebih berimbang: bangsa Arab melanjutkan kembali penyergapan berskala besar jauh ke dalam [[Asia Kecil]], meskipun Romawi Timur masih mampu melakukan serangan balasan besar.<ref>{{harvnb|Lilie|1996|pp=147–149}}.</ref> Maka pada tahun 778, Romawi Timur, di bawah [[Michael Lachanodrakon]], merebut kota [[Germanikeia]] (Ma'rash), di mana mereka merebut sejumlah besar [[penjarahan|barang rampasan]] dan membawa banyak tawanan [[Kekristenan di Suriah|orang Kristen Suriah]], dan mengalahkan sepasukan tentara yang dikirim melawan mereka oleh jenderal Abbasiyah [[Thumama ibn al-Walid]].<ref>{{harvnb|Treadgold|1988|pp=33–34}}.</ref><ref name="Brooks123">{{harvnb|Brooks|1923|p=123}}.</ref><ref name="EHW1">{{harvnb|Makripoulias|2002|loc=[http://asiaminor.ehw.gr/forms/fLemmaBodyExtended.aspx?lemmaid=7895&boithimata_State=&kefalaia_State=#chapter_1 Chapter 1] {{Cite web |url=http://asiaminor.ehw.gr/forms/fLemmaBodyExtended.aspx?lemmaid=7895&boithimata_State=&kefalaia_State= |title=Archived copy |access-date=2012-03-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131109192317/http://asiaminor.ehw.gr/forms/fLemmaBodyExtended.aspx?lemmaid=7895&boithimata_State=&kefalaia_State= |archive-date=2013-11-09 |dead-url=bot: unknown |df= }}}}.</ref> In the next year, the Byzantines took and razed the fortress city of [[Hadath]], forcing Caliph [[al-Mahdi]] (r. 775–785) to replace the rather passive Thumama with the veteran [[al-Hasan ibn Qahtaba]]. Hasan led over 30,000 troops in an invasion of Byzantine territory, but the Byzantines offered no opposition and withdrew to well-fortified towns and refuges, until a lack of supplies forced Hasan to return home without achieving much.<ref name="Brooks123"/><ref name="EHW1"/><ref name="Treadgold 1988 34">{{harvnb|Treadgold|1988|p=34}}.</ref>
 
==Referensi==