Surya Gemilang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 4:
 
Karya pertamanya yang dipublikasikan adalah puisi (di tabloid ''Wiyata Mandala''). Ia menulis puisi itu atas sebuah alasan yang sederhana: patah hati. Melalui Teater Antariksa-lah ia menemukan cara untuk menyalurkan ke-"patah hati"-an itu ke dalam suatu bentuk yang lebih bermakna dan berguna. Tidak lama kemudian, Surya mencoba menulis sebuah cerpen, yang ia dasarkan (juga) pada ke-"patah hati"-annya dengan menggunakan aliran horor, sehingga akhirnya lahirlah sebuah cerpen yang berjudul ''Rintik Hujan Jahanam'''''.''' Cerpen tersebut dapat dijumpai di sebuah antologi cerpen bersama yang berjudul ''Cinta Melumpuhkan Mimpi'' (2015) dan di antologi cerpen tunggalnya, ''Mengejar Bintang Jatuh'' (2015), sebagai cerpen pembuka. Intinya, di awal-awal masa kepenulisannya, ia hanya menulis berdasarkan ke-"patah hati"-an, namun lama-lama Surya mulai menyukai sastra dalam ''arti'' dan ''fungsi'' yang lain, sehingga cerpen-cerpen serta puisi-puisinya kemudian lahir dengan sentuhan tema yang berbeda.
[[Berkas:Surya Gemilang.jpg|thumbjmpl|Surya Gemilang, 2015
 
'''Tempat/tanggal lahir:''' Denpasar, 21 Maret 1998