Ular bajing: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
 
== Pengenalan ==
[[Berkas:Gonyosoma oxycephalum Oslo.JPG|jmpl|kiri|220px240px]]
Ular yang bertubuh sedang sampai besar, panjang dan ramping. Panjang kepala dan tubuh hingga 1.820 [[milimeter|mm]], dan ekornya 480 mm.<ref name="de_rooij"/> Meskipun pada umumnya panjang totalnya hanya sekitar 160–180 [[sentimeter|cm]].<ref name="david">David, P and G. Vogel. 1996. ''The Snakes of Sumatra. An annotated checklist and key with natural history.'' Edition Chimaira. Frankfurt. p.91-92. ISBN 3-930612-08-9 </ref> Kepala agak gepeng dan meruncing, pangkalnya lebih lebar dari lehernya. Dominan warna hijau atau hijau terang di sepanjang punggungnya, dan kuning di sepanjang perutnya. Kepala hijau kekuningan, hijau [[zaitun]] atau kecoklatan di sebelah atas, dengan garis hitam melintasi [[mata]], serta bibir yang berwarna kekuningan. Ekor kemerahan atau coklat muda keabu-abuan; kadang-kadang dengan cincin kuning atau merah terang di dekat [[anus]]nya. Sisik-sisik bertepi kuning atau gelap kehitaman.<ref name="de_rooij"/><ref name="stuebing"/>
[[Berkas:Gonyosoma oxycephalum Oslo.JPG|jmpl|kiri|220px]]
Dominan warna hijau atau hijau terang di sepanjang punggungnya, dan kuning di sepanjang perutnya. Kepala hijau kekuningan, hijau [[zaitun]] atau kecoklatan di sebelah atas, dengan garis hitam melintasi [[mata]], serta bibir yang berwarna kekuningan. Ekor kemerahan atau coklat muda keabu-abuan; kadang-kadang dengan cincin kuning atau merah terang di dekat [[anus]]nya. Sisik-sisik bertepi kuning atau gelap kehitaman.<ref name="de_rooij"/><ref name="stuebing"/>
 
[[sisik ular#tatanama sisik|Sisik-sisik dorsal]] (punggung) dalam 23, 25, atau 27 deret di tengah badan; halus atau berlunas lemah. Sisik-sisik ventral (perut) 236–262 buah (di [[Borneo]], 229–255 buah); menyudut di sebelah luar serta berlunas dan bertakik dangkal, sangat berguna untuk memanjat [[pohon]]. Sisik [[anus|anal]] terbelah, sisik-sisik subkaudal (bawah ekor) 130–149 (126–149) buah. Perisai labial atas (sisik-sisik besar di bibir atas) 7–10 buah, yang ke-5 dan -6, atau ke-6 dan -7, menyentuh mata.<ref name="stuebing"/><ref name="tweedie">Tweedie, M.W.F. 1983. ''The Snakes of Malaya''. The Singapore National Printers. Singapore. p.44-46.</ref>