Salma Ismail: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 29:
Ia pindah ke Kuala Lumpur pada tahun 1960 dan bekerja di Rumah Sakit Tanglin hingga 1967.<ref name=Rashid/> Pada 1967 ia membuka praktik swasta, Klinik Salma, salah satu praktik swasta pertama yang dimiliki oleh dokter beretnis Melayu di Malaysia.<ref name=Rashid/><ref name=nst/> Klinik Salma kemudian membuka beberapa cabang di wilayah Kuala Lumpur dan sekitarnya. Salma pensiun di tahun 2005.<ref name=Rashid/> Ia meninggal pada 20 Juli 2014, saat berumur 95.<ref name=star/>
== Penghargaan dan jabatan ==
Salma mendapatkan penghargaan [[Bintang Cemerlang Kedah]] (B.C.K.) oleh Kerajaan Kedah 1957, lalu Dato' Paduka Mahkota Kedah (D.P.M.K.) pada tahun 1996.<ref name=nst/> Pada tahun 1997, ia mendapat penghargaan [[Panglima Setia Mahkota]] (P.S.M.) dari [[Yang di-Pertuan Agong]] Malaysia, dan dengan ini berhak menyandang gelar ''Tan Sri''.<ref name=star/><ref name=star>{{cite web|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2014/07/21/salma-ismail-first-malay-woman-doctor-dies/|work=[[The Star (Malaysia)|The Star]]|title= Salma Ismail, first Malay woman doctor, dies at 95|date=21 July 2014|accessdate=10 November 2017}}</ref>
Ia juga sempat menjabat sebagai Ahli Majelis Pelajaran Tinggi dan penasihat di [[Kolej Tunju Kurshiah]].<ref name=nst/>
==Referensi==
|