Roekmini Koesoemo Astoeti: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 23:
Ketika [[kanker]] di tenggorokan dan pita suaranya menggerogoti tubuhnya dan Roekmini harus dirawat intensif di [[RSPAD Jakarta]], ia tetap menaruh perhatian terhadap masalah-masalah pelanggaran hak-hak asasi manusia. Ia sangat menaruh perhatian kasus penyerbuan Kantor Pusat PDI pada [[Peristiwa 27 Juli]] 1996. Ia sering bertanya kepada ajudannya, "Kapan Komnas HAM rapat lagi soal PDI. Saya mau kabur sebentar dari sini, ikut rapat." Ia masih ingin memberikan masukan untuk laporan akhir Komisi tersebut. Namun demikian Tuhan menentukan lain. Pada 2 September 1996 ia berpulang kepada Penciptanya.
Jenazahnya dibawa ke Desa [[
== Keluarga ==
|