Preskripsi linguistik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Menambahkan tag <references /> yang hilang |
||
Baris 6:
Meskipun kedua pendekatan tersebut tampak bertolak belakang, preskripsi dan deskripsi sering kali bersifat komplementer, sebab catatan-catatan deskriptif yang menyeluruh perlu mempertimbangkan kecenderungan yang dipunya oleh penutur bahasa, sementara pemahaman mengenai bagaimana bahasa sebenarnya digunakan juga berperan penting agar preskripsi bisa menjadi efektif. Sejak pertengahan abad ke-20, kamus dan panduan selingkung bahasa Inggris-- yang pada hakikatnya bersifat deskriptif -- mulai menggabungkan materi dan pendekatan deskriptif, yang dimulai dengan ''Webster's Third New International Dictionary'' pada tahun 1961 (yang pada waktu itu kontroversial), dan terus berlanjut hingga saat ini. Misalnya, edisi-edisi baru tahun 2010-an dari ''New Hart's Rules'', ''Fowler's Dictionary of Modern English Usage'', dan ''Garner's Modern English Usage'' telah diperbarui dengan menambahkan bahan yang lebih lebih deskriptif dan berdasarkan bukti, terutama tentang topik-topik seputar konflik antarpemerintahan, atau materi dari berbagai [[dialek]], disiplin ilmu, gaya, atau [[Laras bahasa|register]] pemakaian. Beberapa panduan selingkung, seperti ''[[The Chicago Manual of Style|Chicago Manual of Style]]'', tetap mempertahankan sifat preskriptif dan tradisionalisnya {{As of|2017|lc=y}}.
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Sosiolinguistik]]
|