FasilitasBerkat dan perlindungandukungan yang diberikan oleh Dinasti Ayyubiyah, berujung pada kebangkitan dalam aktivitaskegiatan intelektual dalamkembali berbagai cabang ilmu dan pemahamanbangkit di seluruh kawasanwilayah yang merekadikuasai kuasaioleh Ayyubiyah. MerekaPara memegangcendekiawan peminatandi istimewaAyyubiyah dalamsangat berminat pada bidang pengobatankedokteran, [[farmakologi]], dan botani. Salahuddin membangun dan mengurusi dua rumah sakit di Kairo yang meliputimengikuti Rumah Sakit Nuri di Damaskus; yangrumah sakit tersebut tak hanya merawat pasien, namuntetapi juga menyediakanmenawarkan pembelajaranpendidikan medis. BeberapaBanyak ilmuwan dan dokter berkembangyang dapat berkiprah pada periodezaman tersebutAyyubiyah di Mesir, Suriah, dan [[Irak]]. Beberapa diantaradari antara mereka adalah [[Maimonides]], [[Ibnu Jami]], [[Abd al-Latif al-Baghdadi (penulis abad pertengahan)|Abdul Latif al-Baghdadi]], [[al-Dakhwar]], [[Rashidun al-Suri]], dan [[Ibnu al-Baitar]]. Beberapa cendekiawan melayanimengabdi rumahkepada tanggakeluarga penguasa Ayyubiyah secara langsung, menjadikannyadan bahkan ada juga yang menjadi dokter-dokter pribadi para sultan.<ref name="Ali39-41">{{harvnb|Ali|1996|pp=39–41}}</ref>