Kubah Shakhrah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Kizchan123 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot
Tag: Pengembalian
Menolak 4 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 13520758 oleh HsfBot
Baris 16:
''[[Isra Mikraj|Isra' Mi'raj]]'' terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah sebelum Nabi Muhammad hijrah ke [[Madinah]]. Menurut Al Maududi<sup>[[Isra Mikraj#cite note-4|[4]]]</sup> dan mayoritas ulama,<sup>[[Isra Mikraj#cite note-5|[5]]]</sup> Isra Mi'raj terjadi pada tahun pertama sebelum hijrah, yaitu antara tahun 620-621 M. Menurut al-Allamah al-Manshurfuri, Isra Mi'raj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian, dan inilah yang populer. Namun, Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfuri<sup>[[Isra Mikraj#cite note-6|[6]]]</sup> menolak pendapat tersebut dengan alasan karena Khadijah ''radhiyallahu anha'' meninggal pada bulan Ramadan tahun ke-10 kenabian, yaitu 2 bulan setelah bulan Rajab, dan saat itu belum ada kewajiban salat lima waktu. Al-Mubarakfuri menyebutkan 6 pendapat tentang waktu kejadian Isra Mikraj, tetapi tidak ada satupun yang pasti. Dengan demikian, tidak diketahui secara persis waktu tanggal terjadinya Isra Mi'raj.
 
Dalam peristiwa ini, diyakini Nabi Muhammad SAW menggunakan Batu Fondasi sebagai pijakan untuk naik langit,<ref name="Braswell, G 1996. p. 14">Braswell, G. ''Islam – Its Prophets, People, Politics and Power''. Nashville, TN: Broadman and Holman Publishers. 1996. p. 14</ref> batu yang sama yang menjadi titik tersuci dalam kepercayaan Yahudi, juga yang menjadi kiblat bagi umat Yahudi dan Islam sebelum akhirnya kiblat umat Islam berpindah ke Ka'bah. Dalam kepercayaan Yahudi, batu ini juga yang menjadi tempat [[Ibrahim|Nabi Ibrahim]] ([[Abraham]]) hendak mengorbankan anaknya, [[Iismael asIshaq]].
 
=== Masa kekhalifahan ===
[[Berkas:1 Palestine Pound 1939 Obverse.jpg|jmpl|220px|Qubbat As-Sakhrah muncul dalam uang kertas [[Mandat Palestina]].]]Kepemimpinan Yerusalem diambil alih oleh umat Islam padadi tahun 638 Masehi pada masa pemerintahan Khalifah [[Umar bin Khattab|Umar bin Khaththab]]. [[Patriark]] [[Gereja Makam Kudus]], Sophronius, menyerahkan kota itu selepas kepungan yang singkat.
 
Umar memasuki Masjid Al Aqsha dengan berjalan. Tidak ada pertumpahan darah dan tidak ada pembunuhan oleh tentara Islam. Siapa pun yang ingin meninggalkan Baitul Maqdis dengan segala harta benda mereka, dibenarkan berbuat demikian. Siapa pun yang ingin terus tinggal, akan dijamin keselamatan nyawa, harta benda, dan tempat beribadat mereka. Semua ini terkandung dalam Perjanjian Umariyya.