Aksi Bela Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Farhan abyan (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Fikri RA
Tag: Pengembalian
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
Baris 4:
Pada 27 September 2016, [[Gubernur]] [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]], [[Basuki Tjahaja Purnama]] melakukan kunjungan kerja ke [[Pulau Pramuka]] yang berlokasi di [[Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu|Kepulauan Seribu]]. Kunjungan ini dilakukan untuk melakukan peninjauan serta pengarahan terkait program pemberdayaan budi daya ikan kerapu yang ia adakan. Dalam pernyataannya Basuki berusaha meyakinkan warga bahwa programnya akan terus berjalan meski ia tidak terpilih sebagai Gubernur pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang akan berlangsung pada Februari 2017. Sebagaimana kebiasaan dalam rapat dan kunjungan kerja, video aktivitas Basuki ini pun diunggah melalui akun Youtube pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
 
Pada 6 Oktober 2016, seorang netizen bernama Buni Yani mengunggah ulang di halaman Facebooknya kutipan video yang berjudul 'Penistaan Terhadap Agama?'. Video ini merupakan editan dari video kunjungan kerja Basuki dengan lebih menonjolkan pernyataan yang mengandung unsur penistaan terhadap agama Islam.<ref>"Kan bisa saja dalam hati kecil Bapak Ibu, nggak pilih saya karena dibohongi pakai Surat Al Maidah 51 macam-macam itu. Itu hak Bapak Ibu. Kalau Bapak Ibu merasa nggak bisa pilih karena takut masuk neraka, dibodohin, begitu, oh  ''nggak''  apa-apa, karena ini panggilan pribadi Bapak Ibu" - Basuki Tjahaja Purnama</ref>
 
Video ini akhirnya ditonton oleh banyak orang dan menyulut emosi umat [[Islam]] yang tidak sudi kitab suci dan ulamanya dihina. Sebagai respon dari video ini, banyak dari ormas Islam di penjuru Indonesia mengirimkan pengaduan kepada kepolisian agar segera menindak lanjuti pernyataan Basuki tersebut.