Taman Warisan Melayu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
+
Pierrewee (bicara | kontrib)
+
Baris 23:
 
Taman ini juga menyelenggarakan acara-acara dan lokakarya kebudayaan Melayu. Sebelum tahun 2008, kegiatan-kegiatan ini, bersama dengan kegiatan penggalangan dana lainnya, menyumbang dua pertiga dari biaya operasional taman ini. Pada tahun 2008, [[Pemerintah Singapura]] mengumumkan bahwa mereka akan memberikan pendanaan penuh sebesar [[Dolar Singapura|SGD]].1,7 juta setahun kepada Taman Warisan Melayu, alih-alih hanya pendanaan sepertiga yang diberikan pada tahun-tahun sebelumnya. Pendanaan ini, dan bantuan tambahan dari [[Dewan Warisan Nasional (Singapura)|Dewan Warisan Nasional]], diharapkan untuk memberikan doroangan bagi taman ini untuk menjadi sebuah museum berstandar internasional, dan menciptakan peluang baginya untuk bekerja sama dengan museum-museum regional terbaik di Indonesia dan Malaysia.<ref>{{cite news|author=Ahmad Sumantri|title=Govt to fully fund Malay Heritage Centre's S$1.7m annual running costs|publisher=[[Channel Newsasia]]|date=1 October 2008}}</ref>
 
Pada bulan Agustus 2011 Taman Warisan Melayu ditutup karena renovasi besar-besaran. Taman ini dibuka kembali pada 1 September 2012.<ref>{{cite news|author=Saifulbahri Ismail|title=PM Lee calls on Malay Heritage Centre to reach out to all ethnic groups|url=http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporelocalnews/view/1223393/1/.html|publisher=Channel NewsAsia|date=1 September 2012|accessdate=9 September 2012}}</ref>
 
 
==Referensi==