Pembicaraan:Universitas Darul 'Ulum: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
→keadaan universitas darul ulum jombang: bagian baru |
||
Baris 1:
universitas darul ulum adalah merupakan bagian dari pendok pesantren darul ulum rejoso peterongan.namun universitas darul ulum ini letaknya jauh dari lokasi pondok yaitu dikota jombangnya bukan dipeterongan.namun dipeterongan juga didirikan beberapa perguruan tinggi diantaranya AKPER darul ulum yang letaknya bersebelahan dengan MAN REJOSO.
== keadaan universitas darul ulum jombang ==
Universitas Darul ‘Ulum adalah salah satu lembaga perguruan tinggi terbesar yang ada di kota jombang di banding perguruan tinggi lokal laennya. Siapa sih yang tidak tau akan keberadaan undar yang dulu pernah mengalami kejayaan pada tahun sekitar 70 – 80 an, yang mampu menghasilkan beribu-ribu bahkan berjuta juta lulusan sarjana yang intelektual yang tersebar di berbagai daerah, undar dulu juga yang terkenal dengan gerakan mahasiswanya yang sparatis, namun saat ini semua seakan akan hilang begitu saja semenjak adanya konflik tentang perebutan suatu kekuasaan karena undar dianggap sebagai aset terbesar oleh yayasan darul’ulum,konflik yang dipicu karena perebutan kekuasaan itu mulai sekitar tahun 1997 dan akhirnya mencuak dan menjadi suatu perdebatan yang begitu panas tentang konflik ini tahun 2002 yang akhirnya membuahkan dualisme kepemimpinan baik di tingkatan rektorat maupun yayasan, hal ini sangat meruugikan mahasiswa karena dalam persoalan ini seharusnya mahasiswa juga dilibatkan namun mahasiwa hanya dijadikan penonton, padahal mahasiswa adalah suatu donatur terbesar,tanpa keberadaan mahasiswa maka tidak akan ada kampus
Dengan adanya konflik ini secara tidak langsung sangat mempengaruhi aktifitas baik perkuliahan dan kegiatan mahasiswa yang sangat terganggu,disamping itu juga membuat status mahasiswa yang tidak jelas dan tepontang panting baik ketika masih dalam proses pendidikan maupun ketika pasca sarjana karena kedua kubu saling melakukan pembenaran akan keberadaanya
Realyta yang ada bahwa kampus undar hari ini bukan layaknya seperti kampus namun seperti kebun binatang yang di huni banyak hewan-hewan piaraan yang dimiliki secara individu bahkan ada yang mengatakan seperti penjara tempat berkumpulnya para preman, padahal sebenarnya kampus adalah suatu lembaga pendidikan yang formal mendidik pemuda yang intelektual yang mampu menguasai secara teori dan prakteknya dan bukan diajarkan bagaimana menghadapi preman, ini sangat riskan sekali bila kita lihat namun kita tidak bisa munafik karena itu adalah kenyataan yang ada dihadapan kita.
Siapakah yang harus menyelesaikan persoalan ini...???
Tentunya kita semua tahU yang mampu menyelesaikan adalah mahasisiwa, karena secara nyata pengadilan tinggi dan bahkan mahkamah agung pun tak dapat menyelesaikannya buktinya konflik ini pun masih tetap berkepanjangan dan secara tidak langsung kita telah di bodohi dan dihegemoni oleh birokrasi kampus
namun semua upaya mahasiswa tak kan ada artinya jika dari pihak rektorat maupun yayasan sendiri tidak ada keinginan untuk mewujudkan UNDAR yang jaya seperti dulu,
intinya jalan keluar dari konflik ini adalah adanya komitmen dan kerja sama dari semua civitas akademika UNDAR.
| |||