Angkatan Darat ke-4 (Wehrmacht): Perbedaan antara revisi

'''Angkatan Darat ke-4'''  ({{Lang-de|'''4. Armee'''}}) adalah Angkatan Darat  [[Wehrmacht]] selama [[Perang Dunia II]]  di Jerman.

Angkatan Darat ke-4 didirikan pada tanggal 1 september 1939 dipimpin oleh Jenderal  Günther von Kluge. Mengambil bagian dalam [[Invasi Polandia (1939)|Invasi ke Polandia]] bulan September 1939 sebagai bagian dari [[Grup Angkatan Darat Utara]], yang berada di bawah Field Marshal Feodor von Bock. 4 Angkatan Darat ke-4 terdiri dari  Korps II  dan III, masing-masing dengan dua divisi infanteri, XIX Korps dengan dua bermesin dan satu divisi panzer, dan tiga divisi lainnya, termasuk dua di cadangan. Tujuannya adalah untuk menguasai  [[Koridor Polandia]], dengan demikian menghubungkan daratan Jerman dengan [[Prusia Timur]].

Selama serangan di [[Negara-Negara Dataran Rendah]] dan Perancis, Angkatan Darat Darat, sebagai bagian dari Tentara Grup A  yang dipimpin oleh Field Marshal [[Karl Rudolf Gerd von Rundstedt|Gerd von Rundstedt]], menginvasi Belgia dari [[Rheinland|Rhineland]]. Bersama dengan Angkatan Darat Jerman lainnya, Angkatan Darat ke-4 menembus Garis Dyle  dan mennyelesaikan perangkap bagi pasukan  [[Blok Sekutu dalam Perang Dunia II|Sekutu]]  di Perancis. Kemudian Mayor Jenderal [[Erwin Rommel]], yang berada di bawah Kluge, memberikan kontribusi yang sangat besar untuk kemenangan. Kluge, yang telah Jenderal Artileri, dipromosikan menjadi Field Marshal bersama dengan banyak orang lain pada tanggal 19 juli 1940.

Angkatan Darat ke-4 mengambil bagian dalam [[Operasi Barbarossa]] pada 1941 sebagai bagian [[Satuan Darat Grup Tengah]]  yang dipimpin oleh  [[Fedor von Bock]] dan mengambil bagian dalam [[Pertempuran Białystok–Minsk|Pertempuran Minsk]] dan [[Pertempuran Smolensk (1941)|Pertempuran Smolensk]]. Pada tanggal 19 desember 1941, Kluge mengundurkan diri bersama dengan Bock dan Field Marshal Walther von Brauchitsch. Kluge digantikan oleh Jenderal Ludwig Kübler.<ref name="Nipe">{{Cite book|url=https://books.google.ca/books?id=N-b2VabVZOUC&q=Kluge|title=Decision in the Ukraine: German Panzer Operations on the Eastern Front, Summer 1943|last=George M. Nipe|publisher=Stackpole Books|year=2012|isbn=0811711625}}</ref><div class="thumb tright">

</div>Setelah peluncuran [[Case Blue|Operasi Biru]],{{Sfn|Ziemke|2002}}  Angkatan Darat ke-4 dan [[Satuan Darat Grup Tengah]]  tidak terlihat banyak tindakan, karena pasukan terkonsentrasi ke selatan.{{Sfn|Ziemke|2002}} Namun, pada tahun 1943, ketika [[Satuan Darat Grup Tengah]]  mundur penuh, Angkatan Darat Ke-4 juga harus memindahkan pasukannya ke belakang.{{Sfn|Ziemke|2002}}  Pertempuran Tentara Merah pada musim gugur tahun 1943, Operasi Suvorov (juga dikenal sebagai "pertempuran di jalan raya"), melihat Angkatan Darat ke-4 mundur menuju [[Orsha]].{{Sfn|Ziemke|2002}} Antara bulan oktober dan bulan desember minggu pertama , Front Barat telah mencoba empat kali untuk mengambil Orsha dan telah mengalahkan  Angkatan Darat ke-4 dalam pertempuran sengit.{{Sfn|Ziemke|2002}}

Pada tahun 1944, Angkatan Darat ke-4 memegang posisi defensif di timur [[Orsha]] dan [[Mahilyow|Mogilev]] di [[Republik Sosialis Soviet Byelorusia|Byelorusia]], menempati jembatan melengkung, 25 - 80 mil timur [[Sungai Dnieper|Dnepr]].{{Sfn|Ziemke|2002}}  Serangan soviet pada musim panas tahun itu, [[Operasi Bagration]], yang dimulai pada 22 juni,{{Sfn|Ziemke|2002}} terbukti membawa bencana bagi [[Wehrmacht]], termasuk Angkatan Darat ke-4. Terjadi di timur [[Minsk]] dan sebanyak 130.000 orang yang tewas dalam 12 hari sejak awal Bagration.{{Sfn|Ziemke|2002}} Beberapa unit yang dapat melarikan diri ke arah barat;{{Sfn|Ziemke|2002}} setelah pertempuran di sisa musim panas, para tentara diharuskan menyusunkan kembali kekuatan. Selama akhir 1944-45, Angkatan Darat ke-4 yang saat itu di bawah pimpinan Friedrich Hoßbach, bertugas memegang perbatasan [[Prusia Timur]]. Pada minggu pertama di bulan November di Operasi Gumbinnen, Angkatan Darat ke-4 berhasil memukul pasukan Soviet di semua sektor Gumbinnen tapi hanya berhasil hingga lima belas-mil hingga lima puluh mil dari Prusia Timur wilayah.{{Sfn|Ziemke|2002}}

[[Serangan Prusia Timur|Serangan Soviet di Prusia Timur]], dimulai pada 13 januari, melihat [[Angkatan Darat ke-2 (Wehrmacht)|Angkatan Darat ke-2]]  didorong mundur ke arah pantai  [[Laut Baltik|Baltik]]  selama periode dua minggu dan Angkatan Darat ke-4 terancam dengan pengepungan.{{Sfn|Ziemke|2002}} Hoßbach, dengan Satuan Darat Grup Tengah dengan persetujuan komandan Georg Hans Reinhardt, berusaha untuk keluar dari Prusia Timur dengan menyerang ke arah [[Elbląg|Elbing]], tetapi serangan itu dapat didorong kembali dan Angkatan Darat ke-4 lagi-lagi dikepung dengan apa yang dikenal sebagai   Kantong Heiligenbeil.{{Sfn|Ziemke|2002}} Karena menentang perintah, baik Hoßbach dan Reinhardt dibebas tugaskan dari perintah.{{Sfn|Ziemke|2002}}

Pada 13 februari, Front Belarus ke-3  berhasil mendorong Angkatan Darat ke-4 dari segitiga  Heilsberg.{{Sfn|Ziemke|2002}} Setelah 13 Maret 3rd Front Belarusia ke-3 telah mendorong Angkatan Darat ke-4, 20 mil dari sebelah barat Heiligenbeil sebelum Hitler akhirnya mengizinkan mereka untuk mundur melintasi  Frisches Haff  ke Frische Nehrung pada 29 Maret.{{Sfn|Ziemke|2002}} Setelah [[Pertempuran Königsberg|Königsberg jatuh]], Hitler memerintahkan Angkatan Darat ke-4 ke Markas Besar, keluar dari Prusia Timur dan bergabung dengan Angkatan Darat ke-2 untuk membentuk Tentara Angkatan Darat Prusia Timur,{{Sfn|Ziemke|2002}} yang dipimpin oleh Dietrich von Saucken, yang menyerah kepada [[Tentara Merah]] pada akhir perang pada bulan Mei. Sementara itu, di Markas Besar, Angkatan Darat ke-4 menjadi, Angkatan Darat ke-21.{{Sfn|Ziemke|2002}}

* Angkatan Darat ke-4 (Kekaisaran jerman) selama [[Perang Dunia I|Perang Dunia I,]]  pembentukan  [[Angkatan Darat Kekaisaran Jerman|Angkatan Darat Jerman]].