Kareem Abdul-Jabbar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun) |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-karir +karier) |
||
Baris 77:
</ref>.
Lew Alcindor yang mengumpulkan 30 poin per pertandingan, berusia 16 tahun. Kekalahan itu pertama dalam 3 tahun. Lew Alcindor mengakhiri
Setelah lulus di '' Power Memorial Academy'' tahun 1965 Lew Alcindor mendaftar di UCLA (''University of California at Los Angeles''). Disana ia memiliki keseimbangan antara pendidikan dan olahraga. Di UCLA ia mempelajari Sejarah dan Bahasa Inggris. Lew Alcindor bermain untuk tim bolabasket [[University of California, Los Angeles|UCLA]],
yang dilatih oleh John Wooden (Pria yang mengajari bagaimana menjadi seorang pria dan menjalani kehidupan sebagai manusia yang cerdas ). Lew Alcindor yang berposisi sebagai Center di UCLA memimpin timnya 88 kemenangan 2 kali kekalahan. NCAA melarang dunking ( Lew Alcindor Rule, 1967-76 ) karena dominasi Alcindor pada saat itu. Meskipun begitu ditahun pertama ditim UCLA Lew Alcindor mencetak rekor 56 poin.
Sepanjang
Lew Alcindor menjaga kehidupan pribadinya dan menjauhi perhatian media. Ia mempelajari sejarah, menikmati bacaan dan musik. Meskipun ia menikmati popularitas yang luar biasa sebagai bintang olahraga perguruan tinggi, Alcindor juga seorang pemikir independen, yang berhasil melewati masalah moral dan politik yang kompleks pada tahun 1960an. Membaca The Autobiography of Malcolm X membawanya meriset Islam, sebuah keyakinan yang akhirnya dipeluknya<ref> http://www.achievement.org/achiever/kareem-abdul-jabbar/</ref>. Pada tahun 1968, ia bergabung dengan atlet Afrika Amerika lainnya, mereka memboikot olimpiade sebagai tanda protes.
|