A Man Called Ahok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.125.232.249 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Bagas Chrisara
Tag: Pengembalian
Baris 41:
Ahok adalah anak sulung dari lima bersaudara. Ayahnya adalah seorang tauke perusahaan pertambangan di Belitung bernama Kim Nam dan ibunya yang penyayang dan tegar bernama Buniarti. Masa kecil hidupnya bahagia dan tidak kekurangan. Bisnis ayahnya di pertambangan sangat baik, sampai suatu saat Kim Nam harus berhadapan dengan korupsi dan ia tidak mau memberi "upeti" kepada oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut. Bisnisnya perlahan mengalami kemunduran. Kehidupan Ahok yang tadinya serba berkecukupan mulai menjadi sulit.
 
Kim Nam yang sudah antipati dengan keadaan korupsi di Belitung mengarahkan Ahok untuk menjadi dokter. Namun Ahok mengambil keputusan lain sehingga mengakibatkan hubungan dengan ayahnya menjadi dingin. Dengan semangat yang masih menggebu, Ahok mulai mengikuti langkah Kim Nam membuka pertambangan di Belitung dengan bermodalkan ilmu yang ia pelajari saat kuliah. Kenyataannya Ahok harus berurusan langsung dengan oknum yang sama, hingga perusahaannya harus gulung tikar. Selain situasi korupsi yang terus menerus menggerogoti ekonomi keluarga, datang kejadian tragis yang menimpa keluarganya hingga kesehatan Kim Nam yang memburuk. Saat Ahok masih berjuang untuk melawan korupsi, musibah besar datang dan situasi bertambah runyam. Dalam kondisi kalut, Ahok mengingat pesan ayahnya untuk menjadi pemimpin dan akhirnya ia bertekad untuk terjun ke dunia politik. Perjalanannya dimulai dari menjadi anggota DPRD, hingga ia memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Belitung Timur, di tengah keyakinannya untuk terus maju, ada pihak yang ingin menjegal dirinya. Namun ia tetap berpegang teguh pada nasihat dan mimpi Kim Nam untuk memperjuangkan nasib orang banyak.
 
== Pemain ==
Baris 55:
Film tersebut dirilis pada [[8 November]] [[2018]] bersamaan dengan film ''[[Hanum & Rangga]]'', sebuah film yang mengisahkan tentang kisah percintaan [[Hanum Salsabiela Rais]] (putri [[Amien Rais]]) dan suaminya, [[Rangga Almahendra]].<ref>https://seleb.tempo.co/read/1134607/dimajukan-film-putri-amien-rais-tayang-bareng-a-man-called-ahok/full&view=ok</ref> Jumlah penonton film ''A Man Called Ahok'' mengalahkan jumlah penonton film ''[[Hanum & Rangga]]''.<ref>https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20181112182618-220-345952/akhir-pekan-debut-ahok-kalahkan-hanum-rangga</ref> Dalam 4 hari penayangan pertama, film ''A Man Called Ahok'' meraih 587.747 penonton.<ref>https://m.jpnn.com/news/film-ahok-tembus-500-ribu-penonton-begini-respons-daniel</ref> Para calon anggota legislatif (caleg) [[Partai Solidaritas Indonesia]] (PSI) cabang [[Manado]] menonton film ''A Man Called Ahok'' secara serentak.<ref>http://manado.tribunnews.com/2018/11/09/caleg-psi-manado-ramai-ramai-nonton-film-dokumenter-ahok</ref>
 
Hanum Rais menanggapinya dengan menuduh bahwa pihak film ''A Man Called Ahok'' melakukan cara curang dengan cara "borong ''bookingan seats'' teater tiket dibeli sendiri tapi tanpa ada penonton" dan menyatakan bahwa pihaknya tak dapat melakukan hal seperti itu karena "tidak memiliki dana untuk melakukan hal tersebut dan mengapa harus membohongi diri sendiri".<ref>https://www.wartaekonomi.co.id/read203166/tiket-a-man-called-ahok-terjual-habis-putri-amien-rais-iri.html</ref> Namun hal itu ditepis oleh sutradara film ''A Man Called Ahok'' yang menegaskan bahwa publik sendirilah yang tertarik untuk menonton film ''A Man Called Ahok''.<ref>{{Cite news|url=https://hot.detik.com/movie/4299971/penegasan-sutradara-a-man-called-ahok-disebut-sengaja-borong-tiket|title=Penegasan Sutradara, 'A Man Called Ahok' Disebut Sengaja Borong Tiket|last=Octafiani|first=Devy|newspaper=detikhot|access-date=2018-11-23}}</ref>
 
== Tanggapan ==
 
Pada masa pemutaran ''A Man Called Ahok'', adik Ahok [[Fifi Lety Indra]] mengaku kecewa karena penggambaran ayahnya tidak sesuai<ref>https://metro.tempo.co/read/1143973/adik-ahok-beri-komentar-miring-tentang-film-a-man-called-ahok</ref> dan membandingkannya dengan ''[[Jenderal Soedirman (film)|Jenderal Soedirman]]''.<ref>http://wartakota.tribunnews.com/2018/11/08/masih-kecewa-fifi-lety-bandingkan-film-a-man-called-ahok-dengan-jenderal-soedirman</ref> Meskipun demikian, Fifi Lety masih memuji akting Daniel Mananta sebagai Ahok.<ref>https://hot.detik.com/movie/d-4295681/sempat-kritik-a-man-called-ahok-adik-ahok-puji-akting-daniel-manata</ref>
 
Kritikan Fifi kemudian dikomentari oleh putri dari [[Basuki Tjahaja Purnama|Ahok]] dengan menunggah tangkapan layar berisi arti kata ''adaptation, base'' dan ''replication''. Ia berpendapat bahwa film ''A Man Called Ahok'' yang merupakan hasil adaptasi dari novel dengan judul yang sama, tidak harus semuanya sama persis dengan apa yang ada di dalam novel.<ref>{{Cite news|url=http://wow.tribunnews.com/2018/11/07/fifi-lety-kritik-film-a-man-called-ahok-putri-ahok-beri-sindiran-pada-tantenya|title=Fifi Lety Kritik Film A Man Called Ahok, Putri Ahok Beri Sindiran pada Tantenya - Tribun Wow|date=2018-11-07|newspaper=Tribun Wow|language=id-ID|access-date=2018-11-23}}</ref> Nathania mengkritik Fifi dengan mengatakan cara Fifi menggunakan sosial media untuk menyebarkan kebencian adalah suatu hal yang tidak bisa diterima dan membandingkan bagaimana respon Basuri Tjahaja Purnama yang harusnya diikuti oleh Fifi.<ref>{{Cite news|url=http://belitung.tribunnews.com/2018/11/14/tantenya-kecewa-pada-film-a-man-called-ahok-putri-ahok-tulis-curhatan-ini?page=all|title=Tantenya Kecewa pada Film A Man Called Ahok, Putri Ahok Tulis Curhatan Ini - Pos Belitung|date=2018-11-14|newspaper=Pos Belitung|language=id-ID|access-date=2018-11-23}}</ref>
 
Hal senada juga
 
== Lihat pula ==