Aneksasi Tibet oleh Republik Rakyat Tiongkok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Pierrewee (bicara | kontrib)
Baris 4:
 
==Latar belakang==
Pada tahun 1913, segera setelah [[Ekspedisi Britania Raya ke Tibet|invasi Britania ke Tibet]] pada tahun 1904—pembentukan formasi Agen Perdagangan Britania di [[Gyantse]]—dan [[Revolusi Xinhai]] pada tahun 1911, sebagian besar wilayah yang terdiri dari [[Daerah Otonom Tibet]] (TAR) saat ini (Ü-Tsang dan Kham barat) [[Tibet (1912–1951)|menjadi independen ''de facto'']] dari tumpuanpangkuan Tiongkok masasaat kini<ref>Shakya 1999 p.4</ref> dengan bagian lainnya dari TAR saat ini menjadi di bawah kekuasaan Pemerintah Tibet pada tahun 1917.<ref>Feigon 1996 p.119</ref> Beberapa daerah perbatasan dengan populasi etnis Tibet yang tinggi (Amdo dan Kham Timur) tetap berada di bawah penguasaan Kuomintang atau panglima perang setempat.<ref>Shakya 1999 p.6,27. Feigon 1996 p.28</ref>
 
Wilayah TAR juga dikenal sebagai "Tibet Politis", sementara semua daerah dengan populasi etnis Tibet yang tinggi secara kolektif dikenal sebagai "Etnis Tibet". Tibet Politis mengacu kepada pemerintahan yang diperintah terus-menerus oleh pemerintah Tibet sejak masa-masa awal hingga tahun 1951, sementara etnis Tibet mengacu kepada wilayah utara dan timur di mana orang Tibet secara historis mendominasi tetapi hingga zaman modern, yurisdiksi Tibet tidak teratur dan terbatas hanya pada daerah-daerah tertentu.<ref>The classic distinction drawn by [[Sir Charles Bell]] and [[Hugh Edward Richardson|Hugh Richardson]]. See Melvin C. Goldstein,'Change, Conflict and Continuity among a community of Nomadic Pastoralists: A Case Study from Western Tibet, 1950-1990,' in Robert Barnett and Shirin Akiner, (eds.,) ''Resistance and Reform in Tibet,'' Indiana University Press, Bloomington, 1994, pp. 76-90, pp.77-8.</ref>