Aneksasi Tibet oleh Republik Rakyat Tiongkok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Pierrewee (bicara | kontrib)
Baris 8:
Wilayah TAR juga dikenal sebagai "Tibet Politis", sementara semua daerah dengan populasi etnis Tibet yang tinggi secara kolektif dikenal sebagai "Etnis Tibet". Tibet Politis mengacu kepada pemerintahan yang diperintah terus-menerus oleh pemerintah Tibet sejak masa-masa awal hingga tahun 1951, sementara etnis Tibet mengacu kepada wilayah utara dan timur di mana orang Tibet secara historis mendominasi tetapi hingga zaman modern, yurisdiksi Tibet tidak teratur dan terbatas hanya pada daerah-daerah tertentu.<ref>The classic distinction drawn by [[Sir Charles Bell]] and [[Hugh Edward Richardson|Hugh Richardson]]. See Melvin C. Goldstein,'Change, Conflict and Continuity among a community of Nomadic Pastoralists: A Case Study from Western Tibet, 1950-1990,' in Robert Barnett and Shirin Akiner, (eds.,) ''Resistance and Reform in Tibet,'' Indiana University Press, Bloomington, 1994, pp. 76-90, pp.77-8.</ref>
 
Pada saat itu, Tibet Politis memperoleh kemerdekaan ''de facto'', sistem sosial ekonomi dan politiknya menyerupai Eropa Abad Pertengahan.<ref>Shakya 1999 p.11</ref> Upaya-upaya oleh Dalai Lama ke-13 antara tahun 1913 dan 1933 untuk memperbesar dan memodernisasi militer Tibet akhirnya gagal, sebagian besar karena penentangan dari para aristokrat dan biarawan yang berpengaruh.<ref>Feigon 1996 p.119-122. Goldstein 1997 p.34,35.</ref><ref name="Shakya99511">Shakya 1999 p.5,11</ref> Pemerintah Tibet hanya memiliki sedikit kontak dengan pemerintah lainnya di dunia selama periode kemerdekaan ''de facto'',<ref name="Shakya99511" /> dengan beberapa pengecualian, terutama India, Britania Raya, dan Amerika Serikat.<ref>Shakya 1999 p.7,15,16</ref><ref name="Goldstein9737">Goldstein 1997 p.37</ref> Hal ini menyebabkan Tibet terisolasi secara diplomatis dan terputus ke titik di mana ia tidak dapat membuat posisinya pada isu-isu yang dikenal masyarakat internasional<ref>Goldstein 1997 p.36</ref> dan itu dibatasi oleh perjanjian yang memberi otoritas Imperium Britania atas pajak, hubungan luar negeri, dan benteng pertahanan.
 
== Lihat juga ==