Gunung Binaia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
Baris 16:
}}
 
'''Gunung Binaia''' atau '''Binaiya''' atau '''Binaija''' adalah sebuah [[gunung]] yang terletak di [[Pulau Seram]], [[Maluku]] di negara [[Indonesia]]. Gunung Binaiya merupakan gunung  tertinggi di Provinsi Maluku dengan ketinggian 3.027 [[meter]] di atas permukaan laut ([[mdpl]]) masuk ke dalam wilayah Kabupaten [[Maluku Tengah]]. Provinsi Maluku. Gunung ini membentang di Pulau Seram dan masuk ke  dalam lingkup [[Taman Nasional Manusela]] yang mempunyai luas 189.000 [[hektar]], atau sekitar 20% wilayah Pulau Seram. Gunung Binaiya juga dikenal dengan nama '''<nowiki>'Mutiara Nusa Ina'</nowiki>'''. Gunung Binaiya mempunyai [[Hutan Montane]] dan [[Hutan Ericaceous]].
 
== Pendakian ==
Untuk mengakses lokasi ini bisa dilakukan dari [[ibukota]] [[provinsi]] Maluku, [[Ambon]],  menggunakan jasa angkutan [[bus]] menuju [[Pelabuhan]] [[Tulehu]]. Setiba di Tulehu, dilanjutkan menyeberang [[selat]] dengan menggunakan jasa ''speedboat'' menuju Pulau Seram, tepatnya di Pelabuhan [[Wahai]]. Dari Wahai perjalanan dilanjutkan menuju lokasi pendakian selama sekitar 6 [[jam]]. Pendakian Gunung Binaiya dapat dilakukan melalui dua jalur pendakian, yakni jalur [[utara]] dan jalur [[selatan]]. Kedua jalur ini bertemu di [[Desa]] [[Kanikeh]]  yang merupakan desa terakhir sebelum menuju [[puncak]] Gunung Binaiya. Pendakian melalui jalur utara memakan waktu selama 2 hari perjalanan dengan melewati 2 desa yaitu Desa [[Huaulu]], dan Desa [[Roho]]. Jalur selatan juga melewati 2 desa yaitu Desa [[Hatumete]] dan Desa [[Manusela]]. Kedua jalur tersebut akan bertemu di Desa Kanikeh. Di sini pendaki wajib mengadakan upacara adat sebagai syarat untuk mendaki gunung Binaiya.
 
Dari Kanikeh, perjalanan dilanjutkan menuju [[Waiansela]]. Perjalanan menuju Waiansela kurang lebih memakan waktu 4-6 jam, melewati jalur yang berlumpur dan akan menemukan beberapa anak [[sungai]]. Dari Waiansela pendaki akan menuju [[Waihuhu]] yang memakan waktu 4-6 jam juga. Di jalur ini pendaki akan menemukan banyak bekas jebakan hewan dan pepohonan berukuran raksasa yang diselimuti lumut dan berbagai jenis [[anggrek]]. Dari Waihuhu, pendaki akan menuju pos terakhir sebelum mencapai Puncak Binaiya, yaitu [[Waipuku]]. Jalur menuju Waipuku sangat terjal dan dipenuhi bebatuan yang mudah [[longsor]]. Tumbuhan di sekitar Waipuku didominasi oleh tumbuhan kerdil. Pos terakhir ini berada pada daerah yang cukup terbuka sehingga angin bertiup cukup kencang. Perjalanan ke puncak dihiasi padang [[pakis]] Binaiya yang merupakan tumbuhan [[endemik]] Binaiya. Dari sini Puncak Binaiya sudah terlihat dan tidak terlalu jauh. Kurang lebih 1 jam perjalanan untuk mencapai puncak dengan medan yang sangat terjal. Dari puncak, pendaki dapat melihat keindahan Taman Nasional Manusela yang membentang luas di bawah.