Peraturan desentralisasi di K League: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Footwiks (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Footwiks (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
Pada 1995, ada tiga klub sepak bola profesional: [[Seongnam FC|Ilhwa Chunma]] (sekarang [[Seongnam FC]]), [[FC Seoul|LG Cheetahs]] (sekarang [[FC Seoul]]) dan [[Jeju United FC|Yukong Elephants]] (sekarang [[Jeju United FC]]) yang bermarkas di [[Seoul]]. Pejabat [[Asosiasi Sepak Bola Korea|KFA]] dan [[K League]] terkesan dengan peraturan desentralisasi di [[J. League]], dan mencoba menerapkan peraturan serupa di K League. Tetapi, pada tahun 1995, Korea mengajukan diri untuk menyelenggarakan [[Piala Dunia FIFA 2002]]. This warranted the construction of a [[soccer-specific stadium]] in Seoul.
 
Sedangkan [[Asosiasi Sepak Bola Korea|KFA]] dan [[K- League]] ingin menyebarkan demam sepak bola ke seluruh negeri, ini berarti tiga klub yang bermarkas di [[Seoul]] - Ilhwa Chunma, LG Cheetahs, dan Yukong KokkiriElephants - harus dipindahkan. Hal ini tidak ditanggapi secara baik oleh klub-klub tersebut, yang tidak mau mengakui adanya peraturan desentralisasi di K- League. Bahkan, KFA sampai meminta pemerintah Korea government mengeluarkan perintah pengusiran kepada tiga klub tersebut.<ref>{{cite news|url=http://ikfhs.tistory.com/entry/서울연고공동화정책|title=일화 유공 LG, 내년에 서울연고 없어 {{ko icon}}|publisher=[[Best Eleven|Monthly Football]]|date=1995-12}}</ref> Namun, pemerintah menjamin jika klub-klub tersebut membangun [[stadion khusus sepak bola]] di Seoul, mereka dapat memiliki hak untuk berada di Seoul dan kembali ke Seoul. Sebagai akibat dari peringatan pengusiran, klub-klub tersebut pindah ke kota lain. Ilhwa Chunma menjadi [[Seongnam Ilhwa Chunma|Cheonan Ilhwa Chunma]] yang bermarkas di [[Cheonan]], 95&nbsp;km jauhnya dari Seoul, LG Cheetahs menjadi [[FC Seoul|Anyang LG Cheetahs]] yang bermarkas di [[Anyang]], [[kota satelit]] Seoul, 21&nbsp;km jauhnya dari Seoul dan Yukong KokkiriElephants menjadi [[Jeju United|Bucheon SK]] yang bermarkas di [[Bucheon]], [[kota satelit]] Seoul, 25&nbsp;km jauhnya dari Seoul.
 
Pada 2000, dengan kepindahan [[Seongnam Ilhwa Chunma|Cheonan Ilhwa Chunma]] ke [[Seongnam]], [[kota satelit]] Seoul, 28&nbsp;km jauhnya dari Seoul, tigaklub tersebut yang dulunya berada di [[Wilayah Ibukota Nasional Seoul|wilayah ibukota]] Seoul masih dilarang kembali ke dalam batas wilayah kota. Namun, setelah [[Piala Dunia FIFA 2002]] berakhir banyak stadion baru menjadi tidak terpakai. Dengan lima dari sepuluh stadion baru dipakai oleh tim-tim [[K- League]] yang sudah ada, [[KFA]] mencari klub pemakai untuk lima sisanya. [[Anyang LG Cheetahs]] diperbolehkan kembali ke Seoul memakai [[Stadion Piala Dunia Seoul]] yang baru dengan keharusan membayar sebagian biaya konstruksi stadion (yang nilainya sekitar 15 miliar won, atau pada saat itu setara 15 juta dollar Amerika Serikat<ref>{{Cite news|url=http://news.naver.com/main/read.nhn?mode=LSD&mid=sec&sid1=001&oid=032&aid=0000051353&|title=안양LG, ‘서울LG’ 선언 {{ko icon}}|publisher=[[Kyunghyang Sinmun|Kyunghyang Newspaper]]|date=February 2, 2004}}</ref> Peserta K- League bertambah tiga tim pada 2004 untuk mengisi stadion tidak terpakai dengan berganungnya [[Sangju Sangmu Phoenix|Gwangju Sangmu]], [[Daegu FC]] dan [[Incheon United F.C.]]. [[Jeju United|Bucheon SK]] akhirnya pindah dari wilayah ibukota Seoul ke stadion Piala Dunia terakhir yang masih belum terpakai, [[Stadion Piala Dunia Jeju]], in 2006.
 
== Referensi ==
<references/>
* [http://www.kleague.com/kleague/kleague_about_k_seazon1996.aspx K- League Official Website : The History of K- League - 1996 season]
 
[[Kategori:K- League]]
[[Kategori:Sepak bola di Seoul]]
[[Kategori:Olahraga di Seoul]]