Hargomulyo, Kokap, Kulon Progo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hapus visi-misi per WP:NOVISIMISI.
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
Baris 58:
: Gula Semut saat ini menjadi andalan produk dari kelapa, dengan memanfaatkan Nira kelapa atau Gula kelapa, kemudian diproses menjadi Gula Semut, produk ini menjadi rebutan banyak produsen produk minuman, terbilang produk2 minuman jahe, kopi instan, hampir kebanyakan menggunakan gula semut sebagai bahan gulanya.
2. '''Growol'''
: Bagi masyarakat Yogyakarta dan Jawa Tengah bagian selatan, khususnya Kulon Progo, panganan satu ini tentu sudah tidak asing lagi. Makanan yang memiliki citarasa gurih ini dapat anda cari di pasar-pasar tradisional di Kulon Progo.  Makanan ini akan bertambah nikmat disantap jika disandingkan dengan serundeng, tempe benguk, kethak, sambal atau yang lainnya. Namun tahukah anda, ternyata makanan ini sudah ada sangat lama. Dalam  Serat Centhini yang ditulis pada 1814 menceritakan makanan sayur besengek, umumnya sayur ini dihidangkan dengan nasi, namun oleh masyarakat Kulon Progo sayur ini ditemani oleh growol.
 
: Kebiasaan ini masih dipelihara warga Kulon Progo hingga sekarang, selain sayur besengek growol juga kerap ditemani pentho yang berbahan baku kelapa muda dan telur, sedangkan kethak yang berbahan baku endapan dari pengolahan minyak kelapa. Proses pembuatan growol ini merupakan bukti keahlian  fermentasi yang berkembang masa lalu.  Secara sederhana, bahan dasar growol yakni singkong diambil buahnya, kemudian dipsahkan dari akar buahnya, rendam menggunakan air bersih sekitar dua-tiga hari hingga menjadi pati.
 
: Proses selanjutnya adalah pembilasan sebanyak tiga sampai empat kali, yang bertujuan supaya bersih dan bau pati hilang. Kemudian kandungan air pada pati dihilangkan agar growol dapat bertahan tiga atau empat hari. Setelah itu, pencacahan, perebusan selama lima belas hingga dua puluh menit, dan pencetakan. Alas cetaknya adalah daun pisang yang telah direbus terlebih dahulu sehingga growol tidak lengket dengan daun pisangnya.