Daftar Sekretaris Jenderal Perbara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 120:
Contoh energi potensial adalah peristiwa jatuhnya buah mangga. Ketika buah mangga tersebut jatuh, maka buah tersebut memiliki energi kinetik karena geraknya. Akan tetapi jika buah mangga masih berada di pohon, buah tersebut memiliki energi potensial karena kedudukannya terhadap tanah. Sedangkan, apabila buah mangga menyentuh tanah, maka energi potensialnya 0, karena kedudukannya terhadap tanah 0. Semakin besar massa benda maka semakin besar pula EP yang dimilikinya. Dan semakin tinggi letaknya maka EP juga semakin besar.
EP = m . g . h Alhamdulillah....sudah bisa bu....tetima kasih banyakhttp://siharka.menpan.go.idhasil dari akar 6 dikali akar 18 adalahEnergi Kinetik
Sudah dijelaskan tadi bahwa energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Contohnya saja angin yang bertiup dapat menggerakkan kincir angin. Seperti yang kita ketahui bahwa motor melaju lebih cepat daripada truk. Mengapa demikian? Hal ini karena massa motor lebih kecil jika dibandingkan dengan massa truk. Sehingga untuk melaju lebih cepat truk membutuhkan energi yang lebih besar. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar massa suatu benda maka semakin besar pula energi kinetiknya. Semakin cepat benda itu bergerak, maka energi kinetiknya pun semakin besar. Besarnya EK suatu benda ditentukan oleh besarnya massa dan kecepatan geraknya. Hubungan antara massa benda (m), kecepatan (v) dapat dituliskan dalam rumus sebagai berikut.
EK = 1/2 m . v²
tempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsiEnergi Potensial
Contoh energi potensial adalah peristiwa jatuhnya buah mangga. Ketika buah mangga tersebut jatuh, maka buah tersebut memiliki energi kinetik karena geraknya. Akan tetapi jika buah mangga masih berada di pohon, buah tersebut memiliki energi potensial karena kedudukannya terhadap tanah. Sedangkan, apabila buah mangga menyentuh tanah, maka energi potensialnya 0, karena kedudukannya terhadap tanah 0. Semakin besar massa benda maka semakin besar pula EP yang dimilikinya. Dan semakin tinggi letaknya maka EP juga semakin besar.
tempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsitempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsitempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsitempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsitempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsitempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsitempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsitempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsitempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsiMinta tolong infoksn no petjanjian kontrak training internasional bu uning ini.
TrimsMinta tolong infoksn no petjanjian kontrak training internasional bu uning ini.
TrimsMinta tolong infoksn no petjanjian kontrak training internasional bu uning ini.
TrimsMinta tolong infoksn no petjanjian kontrak training internasional bu uning ini.
TrimsMinta tolong infoksn no petjanjian kontrak training internasional bu uning ini.
TrimsMinta tolong infoksn no petjanjian kontrak training internasional bu uning ini.
TrimsMinta tolong infoksn no petjanjian kontrak training internasional bu uning ini.
TrimsMinta tolong infoksn no petjanjian kontrak training internasional bu uning ini.
Trimshasil dari akar 6 dikali akar 18 adalahMinta tolong infoksn no petjanjian kontrak training internasional bu uning ini.
Trimshasil dari akar 6 dikali akar 18 adalahMinta tolong infoksn no petjanjian kontrak training internasional bu uning ini.
Trimshasil dari akar 6 dikali akar 18 adalahhasil dari akar 6 dikali akar 18 adalahMinta tolong infoksn no petjanjian kontrak training internasional bu uning ini.
TrimsEP = m . g . h Energi Potensial
Contoh energi potensial adalah peristiwa jatuhnya buah mangga. Ketika buah mangga tersebut jatuh, maka buah tersebut memiliki energi kinetik karena geraknya. Akan tetapi jika buah mangga masih berada di pohon, buah tersebut memiliki energi potensial karena kedudukannya terhadap tanah. Sedangkan, apabila buah mangga menyentuh tanah, maka energi potensialnya 0, karena kedudukannya terhadap tanah 0. Semakin besar massa benda maka semakin besar pula EP yang dimilikinya. Dan semakin tinggi letaknya maka EP juga semakin besar.
Energi Kinetik
Sudah dijelaskan tadi bahwa energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Contohnya saja angin yang bertiup dapat menggerakkan kincir angin. Seperti yang kita ketahui bahwa motor melaju lebih cepat daripada truk. Mengapa demikian? Hal ini karena massa motor lebih kecil jika dibandingkan dengan massa truk. Sehingga untuk melaju lebih cepat truk membutuhkan energi yang lebih besar. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar massa suatu benda maka semakin besar pula energi kinetiknya. Semakin cepat benda itu bergerak, maka energi kinetiknya pun semakin besar. Besarnya EK suatu benda ditentukan oleh besarnya massa dan kecepatan geraknya. Hubungan antara massa benda (m), kecepatan (v) dapat dituliskan dalam rumus sebagai berikut.
EK = 1/2 m . v²
Alhamdulillah....sudah bisa bu....tetima kasih banyakhttp://siharka.menpan.go.idAlhamdulillah....sudah bisa bu....tetima kasih banyakBu Kartino ada berita duka dari pak Anggit : telah meninggal dunia *Bapak Mertua dari Anggit Sasmito* di Kudus Jawa Tengah hari ini. Semoga keluarga Pak Anggit diberi ketabahan dan keikhlasan. TksBu Kartino ada berita duka dari pak Anggit : telah meninggal dunia *Bapak Mertua dari Anggit Sasmito* di Kudus Jawa Tengah hari ini. Semoga keluarga Pak Anggit diberi ketabahan dan keikhlasan. TksBu Kartino ada berita duka dari pak Anggit : telah meninggal dunia *Bapak Mertua dari Anggit Sasmito* di Kudus Jawa Tengah hari ini. Semoga keluarga Pak Anggit diberi ketabahan dan keikhlasan. TksBu Kartino ada berita duka dari pak Anggit : telah meninggal dunia *Bapak Mertua dari Anggit Sasmito* di Kudus Jawa Tengah hari ini. Semoga keluarga Pak Anggit diberi ketabahan dan keikhlasan. TksMinta tolong infoksn no petjanjian kontrak training internasional bu uning ini.
TrimsMinta tolong infoksn no petjanjian kontrak training internasional bu uning ini.
TrimsMinta tolong infoksn no petjanjian kontrak training internasional bu uning ini.
TrimsBu Kartino ada berita duka dari pak Anggit : telah meninggal dunia *Bapak Mertua dari Anggit Sasmito* di Kudus Jawa Tengah hari ini. Semoga keluarga Pak Anggit diberi ketabahan dan keikhlasan. Tkshasil dari akar 6 dikali akar 18 adalahEnergi Potensial
Contoh energi potensial adalah peristiwa jatuhnya buah mangga. Ketika buah mangga tersebut jatuh, maka buah tersebut memiliki energi kinetik karena geraknya. Akan tetapi jika buah mangga masih berada di pohon, buah tersebut memiliki energi potensial karena kedudukannya terhadap tanah. Sedangkan, apabila buah mangga menyentuh tanah, maka energi potensialnya 0, karena kedudukannya terhadap tanah 0. Semakin besar massa benda maka semakin besar pula EP yang dimilikinya. Dan semakin tinggi letaknya maka EP juga semakin besar.
Energi Kinetik
Sudah dijelaskan tadi bahwa energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Contohnya saja angin yang bertiup dapat menggerakkan kincir angin. Seperti yang kita ketahui bahwa motor melaju lebih cepat daripada truk. Mengapa demikian? Hal ini karena massa motor lebih kecil jika dibandingkan dengan massa truk. Sehingga untuk melaju lebih cepat truk membutuhkan energi yang lebih besar. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar massa suatu benda maka semakin besar pula energi kinetiknya. Semakin cepat benda itu bergerak, maka energi kinetiknya pun semakin besar. Besarnya EK suatu benda ditentukan oleh besarnya massa dan kecepatan geraknya. Hubungan antara massa benda (m), kecepatan (v) dapat dituliskan dalam rumus sebagai berikut.
EK = 1/2 m . v²
Energi Kinetik
Sudah dijelaskan tadi bahwa energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Contohnya saja angin yang bertiup dapat menggerakkan kincir angin. Seperti yang kita ketahui bahwa motor melaju lebih cepat daripada truk. Mengapa demikian? Hal ini karena massa motor lebih kecil jika dibandingkan dengan massa truk. Sehingga untuk melaju lebih cepat truk membutuhkan energi yang lebih besar. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar massa suatu benda maka semakin besar pula energi kinetiknya. Semakin cepat benda itu bergerak, maka energi kinetiknya pun semakin besar. Besarnya EK suatu benda ditentukan oleh besarnya massa dan kecepatan geraknya. Hubungan antara massa benda (m), kecepatan (v) dapat dituliskan dalam rumus sebagai berikut.
EK = 1/2 m . v²
tempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsitempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsitempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsiEP = m . g . h EP = m . g . h Energi Kinetik
Sudah dijelaskan tadi bahwa energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Contohnya saja angin yang bertiup dapat menggerakkan kincir angin. Seperti yang kita ketahui bahwa motor melaju lebih cepat daripada truk. Mengapa demikian? Hal ini karena massa motor lebih kecil jika dibandingkan dengan massa truk. Sehingga untuk melaju lebih cepat truk membutuhkan energi yang lebih besar. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar massa suatu benda maka semakin besar pula energi kinetiknya. Semakin cepat benda itu bergerak, maka energi kinetiknya pun semakin besar. Besarnya EK suatu benda ditentukan oleh besarnya massa dan kecepatan geraknya. Hubungan antara massa benda (m), kecepatan (v) dapat dituliskan dalam rumus sebagai berikut.
EK = 1/2 m . v²
Energi Kinetik
Sudah dijelaskan tadi bahwa energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Contohnya saja angin yang bertiup dapat menggerakkan kincir angin. Seperti yang kita ketahui bahwa motor melaju lebih cepat daripada truk. Mengapa demikian? Hal ini karena massa motor lebih kecil jika dibandingkan dengan massa truk. Sehingga untuk melaju lebih cepat truk membutuhkan energi yang lebih besar. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar massa suatu benda maka semakin besar pula energi kinetiknya. Semakin cepat benda itu bergerak, maka energi kinetiknya pun semakin besar. Besarnya EK suatu benda ditentukan oleh besarnya massa dan kecepatan geraknya. Hubungan antara massa benda (m), kecepatan (v) dapat dituliskan dalam rumus sebagai berikut.
EK = 1/2 m . v²
tempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsitempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsitempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsiEnergi Kinetik
Sudah dijelaskan tadi bahwa energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Contohnya saja angin yang bertiup dapat menggerakkan kincir angin. Seperti yang kita ketahui bahwa motor melaju lebih cepat daripada truk. Mengapa demikian? Hal ini karena massa motor lebih kecil jika dibandingkan dengan massa truk. Sehingga untuk melaju lebih cepat truk membutuhkan energi yang lebih besar. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar massa suatu benda maka semakin besar pula energi kinetiknya. Semakin cepat benda itu bergerak, maka energi kinetiknya pun semakin besar. Besarnya EK suatu benda ditentukan oleh besarnya massa dan kecepatan geraknya. Hubungan antara massa benda (m), kecepatan (v) dapat dituliskan dalam rumus sebagai berikut.
EK = 1/2 m . v²
Energi Potensial
Contoh energi potensial adalah peristiwa jatuhnya buah mangga. Ketika buah mangga tersebut jatuh, maka buah tersebut memiliki energi kinetik karena geraknya. Akan tetapi jika buah mangga masih berada di pohon, buah tersebut memiliki energi potensial karena kedudukannya terhadap tanah. Sedangkan, apabila buah mangga menyentuh tanah, maka energi potensialnya 0, karena kedudukannya terhadap tanah 0. Semakin besar massa benda maka semakin besar pula EP yang dimilikinya. Dan semakin tinggi letaknya maka EP juga semakin besar.
Energi Kinetik
Sudah dijelaskan tadi bahwa energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Contohnya saja angin yang bertiup dapat menggerakkan kincir angin. Seperti yang kita ketahui bahwa motor melaju lebih cepat daripada truk. Mengapa demikian? Hal ini karena massa motor lebih kecil jika dibandingkan dengan massa truk. Sehingga untuk melaju lebih cepat truk membutuhkan energi yang lebih besar. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar massa suatu benda maka semakin besar pula energi kinetiknya. Semakin cepat benda itu bergerak, maka energi kinetiknya pun semakin besar. Besarnya EK suatu benda ditentukan oleh besarnya massa dan kecepatan geraknya. Hubungan antara massa benda (m), kecepatan (v) dapat dituliskan dalam rumus sebagai berikut.
EK = 1/2 m . v²
tempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsitempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsitempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsiEnergi Potensial
Contoh energi potensial adalah peristiwa jatuhnya buah mangga. Ketika buah mangga tersebut jatuh, maka buah tersebut memiliki energi kinetik karena geraknya. Akan tetapi jika buah mangga masih berada di pohon, buah tersebut memiliki energi potensial karena kedudukannya terhadap tanah. Sedangkan, apabila buah mangga menyentuh tanah, maka energi potensialnya 0, karena kedudukannya terhadap tanah 0. Semakin besar massa benda maka semakin besar pula EP yang dimilikinya. Dan semakin tinggi letaknya maka EP juga semakin besar.
Energi Potensial
Contoh energi potensial adalah peristiwa jatuhnya buah mangga. Ketika buah mangga tersebut jatuh, maka buah tersebut memiliki energi kinetik karena geraknya. Akan tetapi jika buah mangga masih berada di pohon, buah tersebut memiliki energi potensial karena kedudukannya terhadap tanah. Sedangkan, apabila buah mangga menyentuh tanah, maka energi potensialnya 0, karena kedudukannya terhadap tanah 0. Semakin besar massa benda maka semakin besar pula EP yang dimilikinya. Dan semakin tinggi letaknya maka EP juga semakin besar.
Energi Kinetik
Sudah dijelaskan tadi bahwa energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Contohnya saja angin yang bertiup dapat menggerakkan kincir angin. Seperti yang kita ketahui bahwa motor melaju lebih cepat daripada truk. Mengapa demikian? Hal ini karena massa motor lebih kecil jika dibandingkan dengan massa truk. Sehingga untuk melaju lebih cepat truk membutuhkan energi yang lebih besar. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar massa suatu benda maka semakin besar pula energi kinetiknya. Semakin cepat benda itu bergerak, maka energi kinetiknya pun semakin besar. Besarnya EK suatu benda ditentukan oleh besarnya massa dan kecepatan geraknya. Hubungan antara massa benda (m), kecepatan (v) dapat dituliskan dalam rumus sebagai berikut.
EK = 1/2 m . v²
Energi Potensial
Contoh energi potensial adalah peristiwa jatuhnya buah mangga. Ketika buah mangga tersebut jatuh, maka buah tersebut memiliki energi kinetik karena geraknya. Akan tetapi jika buah mangga masih berada di pohon, buah tersebut memiliki energi potensial karena kedudukannya terhadap tanah. Sedangkan, apabila buah mangga menyentuh tanah, maka energi potensialnya 0, karena kedudukannya terhadap tanah 0. Semakin besar massa benda maka semakin besar pula EP yang dimilikinya. Dan semakin tinggi letaknya maka EP juga semakin besar.
Energi Kinetik
Sudah dijelaskan tadi bahwa energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Contohnya saja angin yang bertiup dapat menggerakkan kincir angin. Seperti yang kita ketahui bahwa motor melaju lebih cepat daripada truk. Mengapa demikian? Hal ini karena massa motor lebih kecil jika dibandingkan dengan massa truk. Sehingga untuk melaju lebih cepat truk membutuhkan energi yang lebih besar. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar massa suatu benda maka semakin besar pula energi kinetiknya. Semakin cepat benda itu bergerak, maka energi kinetiknya pun semakin besar. Besarnya EK suatu benda ditentukan oleh besarnya massa dan kecepatan geraknya. Hubungan antara massa benda (m), kecepatan (v) dapat dituliskan dalam rumus sebagai berikut.
EK = 1/2 m . v²
tempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsitempat proses perubahan energi gerak dari alam menjadi energi listrik adalah fungsi
== Referensi ==
|