=== Lambang Daerah ===
[[Berkas:Lambang Kabupaten Toba Samosir.jpeg|ka|bingkai|Lambang Kabupaten Toba Samosir]]
* '''Lambang berbentuk Lonjong''' dengan satu tangkai [[kapas]] disebelah kanan berjumlah 17 kantung dan disebelah kiri satu tangkai [[padi]] berjumlah 45 butir melambangkan tanggal dan tahun bersejarah yaitu [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia]] serta menggambarkan tujuan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan [[Pancasila]]
* '''Bulat lonjong merah dan putih''' bagi dua secara horizontal melambangkan bendera [[Indonesia|Negara Kesatuan Republik Indonesia]]
* '''Perisai segi lima''' melambangkan [[Pancasila]] dasar negara [[Indonesia|Republik Indonesia]]
* '''Rumah adat''' melambangkan bahwa Kabupaten Toba Samosir merupakan suatu rumah tangga atau suatu daerah otonom yang mempunyai otonom atau hak dan kewajiban untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri sesuai dengan Peraturan perundangan yang berlaku. Rumah tersebut mempunyai bentuk dan ciri sebagai berikut;
* '''Tiang kiri kanan''' yang menandakan bahwa Pembentukan Kabupaten Toba Samosir ditetapkan dengan Undang-Undang nomor 12 tahun [[1998]], anak tangga berjumlah lima tingkatan, rusuk tiang tiga dipadu dengan satu helai [[ulos]], yang melengkung rumbai sembilan di kiri dan di kanan sisi bawah menandakan bahwa Kabupaten Toba Samosir diresmikan pada tanggal 9 [[Maret]] [[1999]] oleh [[Daftar Menteri Dalam Negeri Indonesia|Menteri Dalam Negeri]] atas nama [[Presiden Indonesia|Presiden Republik Indonesia]] bertempat di Kantor Gubernur [[Sumatera Utara]] di [[kota Medan|Medan]].
* '''''Ransang''''' (rusuk tiang) terdiri dari tiga jalur melambangkan sistem kekerabatan [[Dalihan Na Tolu]] sebagai salah satu filosofi dalam budaya adat [[Suku Batak Toba|Batak Toba]] dan secara keseluruhan struktur rumah adat Batak melambangkan norma-norma kehidupan masyarakat Batak yang perlu untuk senantiasa dijaga, dipelihara, dilestarikan dan dikembangkan sesuai dengan kemajuan ilmu teknologi.
* '''Rumah adat dalam perisai segi lima''' dilatarbelakangi oleh lukisan – lukisan, [[Pegunungan Bukit Barisan|Bukit Barisan]], [[Danau Toba]] dan [[Pulau Samosir]] menggambarkan bahwa di wilayah Kabupaten Toba Samosir terdapat berbagai potensi alam yang dapat dikembangkan untuk Kemakmuran masyarakat.
* '''''Pisau Halasan''''' menggambarkan bahwa Toba Samosir adalah termasuk lokasi perjuangan dan Tempat Makam Pahlawan Nasional [[Sisingamangaraja XII|Raja Sisingamangaraja XII]]
* '''Hutan dan Lahan Hijau''' menggambarkan areal pertanian yang subur
* '''''Tungkot Balehat Raja''''' menggambarkan bahwa masyarakat Toba Samosir selalu mengingingkan pemimpin yang bijaksana dan berwibawa
* '''''Pustaha dan Sipun''''' melambangkan harapan untuk mewujudkan [[sumber daya manusia]] yang berkualitas melalui pendidikan sebagai wujud dari salah satu filosofi masyarakat Batak Toba yaitu ''Anakhonhi do Hamoraon di Au''
* '''Bendungan dan busur/air terjun''' adalah potensi alam yang telah diolah dan siap untuk dikembangkan menuju industri yang tepat guna.
* '''Pita''' tempat tulisan Toba Samosir berwarna kuning melambangkan masyarakat Toba Samosir senantiasa optimis untuk mencapai masyarakat adil dan makmur.
|