|}
{{nihongo|'''''Arashio'''''|荒潮|Stormy Tide}}<ref>Nelson. ''Japanese-English Character Dictionary''. Page 778</ref> adalah kapal kedua dari {{sclass |Asashio|Kapal perusak|0}} yang dibangun untuk [[Angkatan Laut Kekaisaran Jepang]] pada pertengahan tahun 1930-an dibawah [[Program Suplemen Persenjataan Angkatan Laut ke-2 (Jepang, 1934)|Program Lingkaran Dua]] (''Maru Ni Keikaku'').
== Pembangunan ==
{{Main|Kapal perusak kelas Asashio}}Kapal perusak kelas ''Asashio'' merupakan penerus dari {{sclass|Shiratsuyu|Kapal perusak|0}}. Kapal dalam kelas ''Asashio'' berukuran lebih besar dan tentunya lebih kuat dibanding kelas ''Shiratsuyu''. Itu karena para insinyur perkapalan Jepang sudah tidak terikat lagi dengan [[Traktat Angkatan Laut London]]. Kapal dalam kelas ini dirancang untuk memanfaatkan keunggulan Jepang dalam teknologi [[torpedo]], dan untuk mendampingi pasukan utama Jepang dan dalam pertempuran siang dan malam melawan [[Angkatan Laut Amerika Serikat]] di Samudra Pasifik.<ref>Peattie & Evans, ''Kaigun'' .</ref> Meski menjadi salah satu kelas perusak terkuat di dunia pada saat selesai dibangun, tidak ada satupun dari mereka yang sintas dari [[Perang Pasifik]].<ref>Globalsecurity.org, IJN Asashio class destroyers</ref>
== Karier dan nasib ==
Pada saat [[Pengeboman Pearl Harbor|penyerangan di Pearl Harbor]], ''Arashio'' dimasukkan ke Divisi Perusak ke-8, dan menjadi anggota Skuadron Perusak ke-2, bagian dari [[Armada Kedua (Angkatan Laut Kekaisaran Jepang)|Armada Kedua]]. Ia mengawal Armada Selatan yang dipimpin oleh Laksamana [[Nobutake Kondō]] yang berangkat dari [[Distrik Jaga Mako]] untuk melindungi pasukan invasi [[Pertempuran Malaya|Malaya]] dan [[Pertempuran Filipina (1941–42)|Filipina]] pada bulan Desember 1941.<ref>{{Cite web|url=http://www.combinedfleet.com/arasho_t.htm|title=IJN ''Arashio'': Tabular Record of Movement|last=Allyn D. Nevitt|year=1998|publisher=combinedfleet.com|access-date=2008-02-06}}</ref>
''Arashio'' mengawal seorang konvoi pasukan Malaya dari Mako menuju [[Songkhla|Singora]], dan kemudian ke [[Hong Kong]] pada tanggal 5 Januari 1942. Dia mengawal konvoi pasukan lainnya yang dari [[Kota Davao|Davao]] yang kemudian membantu pasukan [[Pertempuran Ambon|invasi Ambon]] (31 Januari), pasukan invasi [[Kota Makassar|Makassar]] kekuatan invasi (8 Februari) dan pasukan invasi [[Pulau Bali|Bali]]/[[Pulau Lombok|Lombok]] (18 Februari).
Pada malam tanggal 19 Februari 1942, ''Arashio'' berpartisipasi dalam [[Pertempuran Selat Badung|Pertempuran Selat Badoeng]]. Ia terlambat memasuki pertempuran karena dia ditugaskan untuk menjaga kapal transportasi ''Sagami Maru'', sehingga ia tidak terlibat sama sekali dalam pertempuran.
''Arashio'' kembali ke [[Arsenal Angkatan Laut Yokosuka]] pada bulan Maret. Dia membantu dalam [[Pertempuran Corregidor|pengepungan Corregidor]] di [[Pertempuran Filipina (1941–42)|Filipina]] dari tanggal 24 April sampai 18 Mei, dan kemudian kembali ke [[distrik Angkatan Laut Kure|Kure]]. Setelah mengawal konvoi ke [[Guam]] pada akhir Mei, ''Arashio'' menjadi pengawal untuk Kekuatan Invasi Midway dibawah perintah dari Laksamana [[Takeo Kurita]] selama [[Pertempuran Midway]]. Dia membantu penghancur {{ship|Kapal perusak Jepang|Asashio|1936|2}} dalam menyelamatkan korban yang selamat dari kapal penjelajah {{ship|Kapal penjelajah Jepang|Mikuma||2}}, dan selama penyelamatan kru kapal penjelajah tersebut, ''Arashio'' mengalami kerusakan parah akibat serangan pesawat [[Angkatan Laut Amerika Serikat]] pada tanggal 6 Juni, dengan salah satu serangan bom telak menewaskan 37 awak kapal, termasuk beberapa korban yang selamat dari ''Mikuma'', dan melukai banyak orang, termasuk komandan Divisi Perusak ke-8 [[Nobuki Ogawa]]. Walaupun mengalami kerusakan parah, ''Arashio ''tetap mengawal {{ship|Kapal penjelajah Jepang|Mogami|1934|2}} menuju [[Chuuk Lagoon|Truk]]. Di Truk, ia menjalani perbaikan darurat yang dilakukan oleh {{ship|Kapal perbaikan Jepang|Akashi||2}}, sehingga memungkinkan dia untuk kembali ke [[Arsenal Angkatan Laut Sasebo]] pada 23 Juli.
Setelah selesai diperbaiki pada 20 Oktober, ''Arashio'' ditugaskan ke [[Rabaul]]. Ia menjalankan tiga belas kali "[[Tokyo Ekspres]]". Rute Tokyo Ekspres-nya meliputi [[Buna, Papua Nugini|Buna]], [[Pulau Shortland]], [[Kolombangara]], [[Guadalkanal]] serta [[Wewak]] sampai pertengahan Februari 1943. Pada 20 Februari, menyelamatkan para korban selamat dari [[kapal saudari]]nya, {{ship|Kapal perusak Jepang|Ōshio||2}} yang ditorpedo di lepas pantai Wewak. ''Arashio'' telah dipindahkan ke [[Armada Kedelapan (Angkatan Laut Kekaisaran Jepang)|Armada Kedelapan]] pada 25 Februari 1943.
Selama [[Pertempuran Laut Bismarck]], [[kemudi belok]] ''Arashio ''rusak akibat terkena tiga bom dari pesawat pembom [[North American B-25 Mitchell|B-25 Mitchell]] milik [[Pasukan Udara Angkatan Darat Amerika Serikat|USAAF]] bernama "Chatter Box" pada tanggal 3 Maret. Kejadian itu menyebabkan tabrakan ''Arashio ''dengan kapal pengangkut tentara ''Nojima Maru''. Kapal perusak {{ship|Kapal perusak Jepang|Yukikaze|1939|2}} mengangkut 176 korban selamat dari kapal ''Arashio'', tetapi tidak termasuk kaptennya ([[Hideo Kuboki]]). Badan kapal ''Arashio '' ditenggelamkan oleh pesawat terbang Angkatan Laut Amerika Serikat pada posisi {{Coord|07|15|S|148|30|E}} sekitar {{Convert|55|nmi|lk=in}} tenggara dari [[Finschhafen]], [[Pulau Papua|Papua Nugini]].<ref>{{Cite book|title=Warship Losses of World War Two|last=Brown|first=David|publisher=Naval Institute Press|year=1990|isbn=1-55750-914-X}}</ref> Dia dicoret dari [[daftar angkatan laut]] pada tanggal 1 April 1943.
== Kutipan ==
|