Kelumpuhan tidur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
Baris 22:
Kelumpuhan tidur sering diiringi oleh halusinasi seram ([[hipnopompik]] atau [[hipnagogik]]) dan perasaan takut yang teramat sangat.<ref name="Hersen, Turner 2007 p. 380">Hersen, Turner & Beidel. (2007) Adult Psychopathology and Diagnosis. p. 380</ref> Ketakutan penderita terhadap kelumpuhan tidur terutama berasal dari jelasnya halusinasi yang dialaminya. Elemen halusinasi saat mengalami kelumpuhan tidur membuat seseorang cenderung menafsirkan pengalaman tersebut sebagai mimpi, karena objek-objek yang tidak masuk akal mungkin muncul di dalam kamar dalam pandangan mata kasar seseorang.<ref>Hersen Turner & Beidel. (2007) Adult Psychopathology and Diagnosis</ref>
 
Orang-orang  yang  mengalami  kelumpuhan  tidur  biasanya  Rasakan  sensasi  suara,  aroma/bau,  rasa takut  kelebihan  dan  gambar  menakutkan  selama  tidur.  Meskipun  menakutkan,  kelumpuhan  tidur  bukanlah  suatu  hal  yang  berbahaya  bagi  kesehatan.
 
Selalu  merasa  lelah  dan  lelah  sepanjang  hari  dan  terus menerus  (lebih  dari  sepuluh  hari),  mengalami  kesulitan  tidur  atau  selalu  terbangun  di tengah  malam  dan  tidak  bisa  kembali  tidur.  Sering  terbangun  lebih cepat  daripada  yang  diinginkannya  dan  tidak bisa  kembali  tidur.
 
Ada gagasan bahwa kelumpuhan tidur ini bersifat genetik.<ref name=Sehgal>{{cite journal |last=Sehgal |first=A. |last2=Mignot|first2=E. |title=Genetics of Sleep and Sleep Disorders |journal=Cell|year=2011 |volume=146 |pages=194–207}}</ref> Penelitian terhadap sepasang anak [[kembar]] menunjukkan bahwa jika salah satunya mengalami kelumpuhan tidur, maka yang satunya lagi juga berkemungkinan mengalaminya.<ref name=Sehgal />