Kromatografi afinitas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- + ) |
||
Baris 32:
Strategi yang lebih sederhana seringkali dilakukan untuk memurnikan antibodi yang terbentuk akibat perlawanan [[antigen]] peptida. Ketika antigen peptida diproduksi secara sintetis, residu [[sistein]] terminal ditambahkan di terminal N- atau C- dari peptida tersebut. Residu sistein mengandung gugus fungsi [[sulfhidril]] yang memungkinkan peptida dengan mudah berkonjugasi dengan suatu protein pembawa (misal: ''Keyhole Limpet Hemocyanin (KLH)''). Peptida dengan kandungan sistein yang sama juga diimobilisasi pada resin agarosa melalui residu sistein dan kemudian digunakan untuk memurnikan antibodi.
Kebanyakan [[antibodi monoklon]] telah dimurnikan menggunakan kromatografi afinitas di atas fasa diam [[imunoglobulin]]-spesifik [[Protein A]] atau [[Protein G]], yang diturunkan dari bakteri.<ref name="pmid18474040">Uhlén M (2008).
=== Kromatografi afinitas ion logam imobilisasi ===
|