Masjid Nurul Iman Koto Gadang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
Baris 15:
 
== Sejarah ==
Masjid Jamik Tua dibangun pada tahun 1856.{{sfn|Azizah, dkk|2012|pp=9}}{{sfn|Azizah, dkk|2012|pp=142}} Terbuat dari kayu, bangunannya bergaya arsitektur [[Minangkabau]] berdenah persegi berukuran 20  ×  20 meter.{{sfn|Sura Kota Gadang Tahun X/No.8/Augustus 1926}} Pada bagian atap, terdapat menara yang tidak begitu tinggi.{{sfn|Surya Suryadi|28 April 2013}} Atapnya tidak memiliki kubah, tetapi terdiri dari beberapa ''gonjong'' yang terbuat dari ijuk. Satu gonjong di tengah, diapit delapan gonjong yang lebih kecil di sekelilingnya.{{sfn|Azizah, dkk|2012|pp=53}}
 
Pada 28 Juni 1926, [[Gempa bumi Padang Panjang 1926|gempa bumi]] berkekuatan 7,6 SR yang berpusat di [[Padangpanjang]] menyebabkan kerusakan pada dinding-dinding masjid.{{sfn|Azizah, dkk|2012|pp=164}} Sebagian dindingnya roboh dan bagian yang lain meskipun masih berdiri tetapi sudah rengkah-rengkah.{{efn|Teks asli: "... sebahagian dindingnja soedah roeboeh, dan bahagian jang lain meskipoen masih berdiri djoega tetapi soedah rengkah2 ..."}}{{sfn|Sura Kota Gadang Tahun X/No.8/Augustus 1926}} Karena dikhawatirkan mendatangkan bahaya, bangunan masjid akhirnya dibongkar.{{sfn|Azizah, dkk|2012|pp=214}} Dalam sebuah rapat yang dihadiri sejumlah tokoh masyarakat setempat pada 18 Juli 1926, disepakatilah untuk segera mendirikan masjid yang baru dengan membentuk komite yang diketuai oleh [[Yahya Datuk Kayo]].{{sfn|Azizah, dkk|2012|pp=214}}