Ordnance QF 75 mm: Perbedaan antara revisi

<!-- Service history -->|used_by=Britania Raya|manufacturer=|production_date=|variants=}}Meriam  '''Ordnance QF 75&nbsp;mm''', disingkat OQF 75&nbsp;mm, adalah sebuah meriam tank buatan Britania Raya pada  [[Perang Dunia II]]. Meriam ini dibuat dengan mengubah kaliber laras meriam  [[Ordnance QF 6-pounder|Ordnance QF 6 pounder]]  57 mm menjadi 75 mm, untuk memberikan kinerja yang lebih baik dalam melawan sasaran infanteri seperti penggunaan meriam[[75 mm M2/M3/M6|75mm M3]]  pada tank  [[M4 Sherman|Sherman]] Amerika. QF berasal dari  "quick-firing", merujuk pada penggunaan amunisi dengan peluru dan propelan dalam satu  [[Selongsong peluru|selongsong]]. Meriam ini juga terkadang dikenal sebagai  '''ROQF'''  dari  '''R'''oyal '''O'''rdnance (pabrikan) '''Q'''uick-'''F'''iring.

Sebelum dikenalkan pada ROQF 75&nbsp;mm, tank-tank Britania Raya telah dilengkapi dengan meriam seperti  [[Ordnance QF 2-pounder|QF 2 pounder (40-mm)]], dan kemudian meriam  [[Ordnance QF 6-pounder|57mm 6 pounder]]. Meriam-meriam ini dirancang untk menembakkan peluru penembus perisai, peluru kecil dan keras berkecepatan tinggi yang efektif melawan tank, namun memberikan daya rusak yang kecil terhadap sasaran seperti regu infanteri dan kendaraan ringan.  Beerapa tank dengan peran pendukung infanteri dipasangi dengan meriam howitzer yang menembakkan peluru HE, seperti model awal dari tank Churchill dan Matilda II versi CS (Bantuan tembakan dekat)  . 

[[Berkas:Loading_ammunition_into_Churchill_tank_Normandy_17-07-1944_IWM_B_7619.jpg|ka|jmpl|Mengisi amunisi ke dalam tank  [[Tank Churchill|Churchill]], Normandia Juli 1944]]

Meriam QF 75mm menggunakan amunisi buatan AS. Pelurunya merupakan amunisi  "fixed", atau selongsong peluru dan proyektil disatukan dalam sebuah peluru.

: Peledaknya yaitu TNT  {{Convert|1.49|lb|kg|abbr=on}}  atau 50/50 Amatol  {{Convert|1.36|lb|kg|abbr=on}}  atau trimonit  {{Convert|1.52|lb|kg|abbr=on}}.<ref group="nb">80% [//en.wiki-indonesia.club/wiki/Ammonium_nitrate ammonium nitrate], 10% TNT, 10% aluminium</ref> Sumbu M48 dapat disetel untuk detonasi pada tumbukan ("Superquick") atau detonasi tertunda; ketika dalam setelan "Superquick" , mekanisme tunda akan memicu peluru jika tumbukan tidak memicu sumbu. Peluru  M54 memiliki mekanisme tunda bervariabel; sumbu mulai terbakar saat peluru ditembakkan.

Meriam ROQF 75&nbsp;mm digunakan pada tank Churchill and [[Tank Cromwell|Cromwell]]. Senjata ini digunakan di Italia dan pada  [[Operasi Overlord|Invasi Normandia]]  (dan mungkin di  [[Kampanye militer Burma|Burma]] melawan Jepang{{Citation needed|date=February 2010}}) hingga akhir perang. Sementara meriam  75&nbsp;mm adalah konversi dari  [[Ordnance QF 6-pounder|6-pounder]], beberapa unit mendapat kembali sejumlah tank dengan meriam 6-pounder karena memiliki daya tembak anti-tank yang lebih baik dari 75 mm, terlebih lagi  6-pounder dapat menggunakan peluru  [[Selongsong (proyektil)|APCR]]  dan  APDS  yang lebih efektif.